Atasi Kekurangan Guru, Ketua PGRI Mempawah Sarankan Maksimalkan Potensi Guru Honor

Penulis: Ferryanto
Editor: Dhita Mutiasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PGRI Kabupaten Mempawah, Hamzah

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,MEMPAWAH- Ketua PGRI Mempawah Hamzah membenarkan bahwa di Kabupaten Mempawah memang kekurangan guru.

Ia berharap Pemerintah dapat memperjuangkan guru – guru honor yang ada di tiap – tiap sekolah untuk memenuhi kebutuhan guru yang ada.

Baca: Mempawah Kurang Guru, Firman Berharap Ada 2 Jalur Pengangkatan Guru

Baca: Paskibraka Pemangkat Latih Pengibaran Bendera di Kantor Bupati Mempawah

Terlebih untuk memenuhi kebutuhan guru yang ada di daerah, ia menyarankan untuk mengangkat guru honor dan tidak mengirim guru yang lolos CPNS di kota untuk ke daerah.

"Selama ini kekurangan di isi oleh tanaga honor dan menurut kami, memang guru honor ini patut di perjuangkan, karena kita telah tau pengabdian mereka, dan umumnya mereka berada di daerah tersebut,"ujarnya. Senin (06/08/2018).

Ia meyakinkan bahwa kemampuan guru honor yang ada di daerah telah mumpuni, sangat perlu di perhatikan, dan merupakan sebuah potensi yang baik.

“kami berharap, pemerintah dapat memberikan perhatian khusus pada guru honor, terlebih guru yang berada di daerah, kalau yang dari Kota di pindah ke daerah, nanti tidak sampai 5 tahun minta pindah, karena ini berdasarkan pengalamannya saya,"ujarnya.

"Kalau guru honor yang ada didaerah kita berdayakan, Inshaa Allah kita tidak akan kekurangan guru,"imbuhnya.

Bila berdasarkan lulusan Universitas yang ada di kalimantan Barat, ia menilai tidak ada masalah terkait jumlah guru untuk memenuhi kebutuhan yang ada di Kabupaten Mempawah, selama dapat di berdayakan dengan maksimal.

"Kalau untuk guru, UNTAN dan IKIP sudah banyak memproduksi, nah sekarang tergantung bagaimana kita mau memakainya dan memaksimalkan potensi ini,"pungkasnya.

Berita Terkini