Mempawah Kurang Guru, Firman Berharap Ada 2 Jalur Pengangkatan Guru
Ia mengatakan pihaknya telah mengajukan sebanyak 375 posisi guru untuk di Kabupaten Mempawah.
Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH- Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata, Kabupaten Mempawah Firman Juli Purnama mengatakan bahwa Kabupaten Mempawah saat ini sedang krisis guru.
Ia mengatakan pihaknya telah mengajukan sebanyak 375 posisi guru untuk di Kabupaten Mempawah.
“itu usulan kita ke Pemda, tinggal kita tunggu berapa formasi yang kita dapatkan,”ungkapnya.
Baca: Paskibraka Pemangkat Latih Pengibaran Bendera di Kantor Bupati Mempawah
Baca: Dosen AMIK BSI Pontianak Beri Pelatihan Komputer pada Guru SMK Tunas Kasih
Firman menjelakan bahwa 375 posisi yang di ajukan ini hanya untuk kebutuhan SD dan SMP, karena untuk guru SMA, kebijakan pengangkatan berada pada ranah Provinsi.
“jumlah guru SD dan SMP sekitar 2300an, kalau untuk SMA kita sudah tidak bisa lagi, karena itu ranahnya Provinsi,”paparnya.
Ia menilai, bahwa bila hanya mengandalkan seleksi dari CPNS, maka kebutuhan guru di Kabupaten Mempawah tidak akan tercukupi.
“sekarang sangat terasa sekali ini kekurangan guru ini,ada 2 jalur yang kita harapkan ini, 1 melalui jalur CPNS, dan kemudian ada kebijakan untuk pengangkatan guru honor ini, kalau konteksnya hanya melalui CPNS maka saya rasa kebutuhan guru ini tidak cukup,’’ujarnya.
Iapun merasa sangat kasihan kepada sejumlah guru honor yang ada di Kabupaten Mempawah.
“kasihan saya lihat tu, gaji 300 – 400 sebulan, ndak cukup standar,”pungkasnya.