Tak Sembarang Orang Bisa Memasukinya, Ini Isi Kabah Dari Video Eksklusif Raja Salman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Ia mencontohkan pula, peta geografi dunia yang dibuat oleh seorang muslim bernama Al Idrisi pada tahun 1154 menggambar kutub selatan ada di atas dan kutub utara ada di bawah dan Kabah berada di tengah-tengah gambar peta tersebut.

Kemudian orang Barat meluncurkan kartografi (pembuatan peta) dan mengubah kutub utara ke atas dan kutub selatan ke bawah, bahkan Kabah masih tetap berada di tengah-tengah.

"Jadi di bagian mana pun kamu berada di dunia, jika kamu berada di utara menghadap ke selatan, jika kamu berada di timur menghadap ke barat, jika kamu berada di barat menghadap ke timur, jika kamu di selatan menghadap ke utara. Semua muslim di dunia menghadap pada satu arah yaitu Kabah dan Kabah adalah kiblat," terang Dr Zakir Naik.

Kenapa kami berjalan mengelilingi Kabah? Pada dasarnya adalah karena Nabi Muhammad SAW melakukan itu.

Kamu bertanya, apa alasan logisnya? Ini tidak disebutkan dalam Alquran dan hadis.

"Jika aku adalah orang yang berakal mau berpikir, kenapa kami berjalan mengelilinginya? Alasan yang bisa aku pikirkan adalah setiap lingkaran hanya punya satu titik tengah," lanjutnya.

Baca: Warga Kapuas Hulu Minta Polisi Tertibkan Galian C Tak Berizin

Baca: Perenang Muda Asal Kalbar Raih Emas di Thailand, Ini Kejuaraanya

Baca: Perkara Pidum Didominasi Narkoba, Ansor Sangau Harap Instansi Terkait Rutin Sosialisasi

Kita berjalan mengelilingi Kabah adalah untuk membuktikan bahwa hanya ada satu Tuhan.

Karena lingkaran hanya punya satu titik tengah tidak akan ada dua titik tengah.

Jika kita berjalan mengelilingi Kabah adalah untuk membuktikan bahwa hanya ada satu Tuhan.
Dan pernyataan Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu ketika mencium Hajar Aswad yang ada di Ka’bah,

“Hajar aswad ini hanyalah batu yang tidak bisa memberikan kebaikan dan keburukan. Aku menciumnya karena melihat Nabi menciumnya.”

Jadi tidak ada muslim yang menyembah Kabah. Bahkan di zaman Nabi, ada sahabat yang melantunkan azan di atas Kabah.

Tidak ada orang yang menyembah sesuatu lalu berani berdiri di atasnya. Jadi Kabah adalah kiblat, hanya arah. Bukan disembah.

Baca: Perkara Pidum Didominasi Narkoba, Ansor Sangau Harap Instansi Terkait Rutin Sosialisasi

Baca: Perenang Muda Asal Kalbar Raih Emas di Thailand, Ini Kejuaraanya

Baca: Warga Kapuas Hulu Minta Polisi Tertibkan Galian C Tak Berizin

 

Apa isi di Dalam Kabah, Lihat Video Berikut

Di Makkah, calon haji akan melihat langsung Ka'bah, yang merupakan Bait Suci atau tempat beribadah kepada Allah yang pertama kali didirikan di muka bumi.

Juga disebut dengan nama Baitullah ('rumah Allah').

Halaman
1234

Berita Terkini