TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BANDUNG - Mayat yang ditemukan di kebun Perhutani, Dusun Gendereg, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang, pada Selasa (31/7/2018), merupakan sopir taksi online. Hal itu dikemukakan Kapolres Subangm AKBP Hartoyo.
"Iya betul (pengemudi taksi online)," ujar Hartoyo, Rabu (1/8/2018) siang.
Korban diketahui bernama Suharto alias Alex, warga Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat. Berdasarkan pemeriksaan saksi, keluarga, dan kerabat korban, korban kerap beroperasi di Jakarta. Namun korban bukanlah mitra taksi online. Sebab akun yang digunakan korban merupakan akun rekannya.
Baca: Tanpa Kuasa Hukum, Polisi Kawal Dimas Kanjeng Saat Ikut Persidangan
Begitupun dengan kendaraan operasional yang dipakai korban, milik tetangga korban.
"Korban ini beroperasi di Jakarta, mobil yang dipake untuk operasional itu milik tetangganya," kata Hartoyo.
Berita sebelumnya, korban sempat diinfokan hilang dengan kendaraan Daihatsu Xenia bernopol B-2256-TFY melalui media sosial Facebook dengan akun 'Ajek Dido'.
Baca: Masuk Kloter 15, Besok Calon Jemaah Haji Singkawang Berangkat ke Jeddah dari Batam
Di medsos ditulisnya, Alex terakhir mengantar penumpang dari Bekasi menuju Subang pukul 18.00 WIB.
Korban kemudian hilang kontak sekitar pukul 17.00 WIB di wilayah Ciasem/Pamanukan, Subang. Dari informasi yang didapatkan rekannya tersebut, Alex yang merupakan anggota White Car Indonesia ini sempat mengalami masalah di wilayah Pamanukan.
Bahkan ponsel dan GPS kendaraan dalam keadaan tidak aktif. Sejauh ini, polisi menduga Alex dianiaya hingga meninggal di luar wilayah Sumedang. Sebab terdapat luka lebam di badan dan kepala hingga cekikan di leher korban.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mayat yang Ditemukan di Sumedang Ternyata Sopir Taksi Online Jakarta"