Namun keduanya kompak mengatakan baru sebatas hubungan kerja, tapi ditanyakan kembali soal hubungan asmara.
"Lho kalau asmara sih," kata Tukul melirik Meggy dan langsung terlihat kebingungan.
Dia lalu melanjutkan lagi jawabannya.
"Namanya rezeki jangan ditolak toh, apakah saya maksa dia, apakah saya terpaksa, ya enggak," jawabnya.
Hotman kemudian mengalihkan pertanyaan itu kepada Meggy.
"Sementara hubungan persaudaraan dan hubungan kerja aja bang, iya kan ya mas ya? Aku takut salah," ujarnya melirik dan menyentuh paha Tukul.
Hotman kemudian menyarankan pada Meggy untuk tidak membuat perjanjian pisah harta jika nanti menikah dengan Tukul, karena harta Tukul banyak.
Penyataan itu langsung ditanggapi oleh Tukul kalau Meggy bukan merupakan orang yang mata duitan.
"Ya nggak dia nggak mungkin, dia nggak mata duitan.
"Cinta yang tulus itu cinta yang sangat luar biasa, nggak ada motif dan tujuan," beber Tukul.
Kemudian keduanya juga disinggung soal hadiah yang sering diberikan oleh Tukul pada Meggy.
Namun Meggy berdalih kalau itu adalah honor karena dia sering bekerja dengan Tukul.
Hotman juga lagi-lagi meminta Tukul mengakui hubungannya dengan Meggy.
"Dia ini baik orangnya, kan perlu penyesuaian dulu, kalau emang ngeklik, senyawa, baik, dan mengerti," katanya.
Penyataan Tukul itu kemudian disimpulkan oleh Hotman sebagai sinyal positif, namun Tukul Arwana masih butuh waktu.