Ini Kendala Yang Dihadapi Pemadam Kebakaran Saat Kebakaran Terjadi di Pasar Selakau

Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran hebat melanda ruko di Pasar Selakau, Kabupaten Sambas, Minggu (22/7/2018) sekitar pukul 09.30 WIB. Arus lalu lintas yang menghubungkan Sambas-Singkawang sempat mengalami macet total.

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Satu di antara petugas pemadam kebakaran (Damkar) BPK Sambas, Yakob Pujana mengungkapkan sejumlah kendala dihadapi petugas Damkar, baik saat menuju ke lokasi kebakaran hingga upaya pemadaman api yang membakar 11 ruko di Pasar Selakau, RT 02/ RW 06, Desa Parit Baru, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Minggu (22/7/2018) sekitar pukul 09.30 WIB.

"Kerumunan masyarakat ramai yang ingin menyaksikan kejadian kebakaran ini, serta arus lalu lintas di Pasar Selakau. Sungguh betul-betul menghambat proses, atau kerja dari damkar yang berdatangan dari luar Selakau," ungkapnya.

Selain itu, menurut Sekretaris BPK Sambas ini, keengganan masyarakat pengguna jalan raya memberikan akses jalur melintas, bagi mobil-mobil damkar menuju ke lokasi kejadian, juga menghambat damkar secepat mungkin tiba di lokasi.

Baca: Bupati Karolin Hadiri Rapat Pleno Rakapitulasi Penetapan DPS Perbaikan

Baca: Sekitar 90 Persen Anggota IBI Sintang Berpendidikan Diploma Kebidanan 

"Walaupun mobil-mobil damkar sudah membunyikan sirene sepanjang jalan menuju lokasi. Sehingga ini semua semakin memperlambat gerakan mobil damkar. Padahal berbicara penanggulangan kebakaran, kami ini berbicara kecepatan dan berlomba dengan waktu. Di sisi lain, kami juga harus tetap mengutamakan keselamatan semua," tegas Yakob.

Oleh karena itu, pria yang juga merupakan anggota DPRD Sambas ini mengimbau, agar warga masyarakat semakin peka, dan dapat memberi ruang akses bagi petugas damkar.

Baik sejak saat di jalan raya menuju lokasi kebakaran, mau pun saat petugas damkar berupaya memadamkan api di lokasi kebakaran.

"Saya dalam kesempatan ini mengimbau kepada masyarakat ramai, dan masyarakat pengguna jalan raya. Kiranya ke depan bisa bertoleransi kepada kami. Dengan tidak terlalu mendekat ke lokasi kebakaran, serta memberikan jalur akses bagi kami di jalan raya, saat mobil-mobil damkar yang melaju menuju ke lokasi kebakaran," sambungnya.

Berita Terkini