Info Penerimaan CPNS di Kapuas Hulu, Ini Formasi yang Sangat Dibutuhkan

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Menyikapi informasi akan ada rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018, Kepala Seksi (Kasi) Pangkat, Pemberhentian dan Pensiun, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Kapuas Hulu, Joni Orba menyatakan hingga saat ini pihaknya belum ada menerima surat penerimaan CPNS dari kementerian terkait.

"Secara teknis rekrutmen CPNS pasti dilakukan secara online. Kami hanya melakukan pemeriksaan berkas. Dimana berkas yang disiapkan berdasarkan petunjuk dari BKN," ujar Joni, Rabu (18/7/2018).

Baca: Info Rekrutmen CPNS di Kapuas Hulu, Ini Formasi yang Dibutuhkan

Baca: Pertama di Kalbar, Pemkot Pontianak Terapkan Sertifikat Elektronik

Ia menuturkan, jika sudah ada surat resmi dari kementerian terkait, terhadap rekrutmen CPNS tahun 2018, pasti akan diumumkan terbuka.

"Pokoknya begitu dapat surat resmi rekrutmen CPNS, langsung kita umumkan," ucapnya.

Jumlah PNS di Kabupaten Kapuas Hulu yang pensiun sudah mencapai ratusan pegawai.

Menurutnya, jika dihitung sejak moratorium penerimaan CPNS beberapa tahun lalu, dimana setiap tahun PNS di Kapuas Hulu yang pensiun rata-rata diatas 100 pegawai.

Saat ini jelas Joni, dua formasi yang sangat dibutuhkan di Kapuas Hulu yakni, tenaga medis dan pendidikan, memang diharapkan lebih dominan.

"Diusulkan kita memang pendidikan dan kesehatan sebab, tempat tugas mereka di daerah terpencil," ungkapnya.

Metode Pendaftaran dan Tes Berbeda Tahun Lalu

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar rapat koordinasi nasional Rakornas) kepegawaian pada 11 Juli 2018.

Dalam rapat tersebut, salah satu special issue atau pembahasan utama dalam Rakornas tersebut ialah soal mekanisme seleksi CPNS 2018.

Salah satu alasan diangkatnya isu tersebut untuk  memperluas penetrasi kepahaman publik mengenai seleksi CPNS yang kini semakin profesional, transparan dan obyektif sebagai bukti komitmen mewujudkan kinerja birokrasi yang lebih baik.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan BKN selaku pelaksana kegiatan penyelenggaraan rekrutmen CPNS tahun 2018 berencana menggunakan sistem seleksi CPNS terintegrasi.

Menurutnya sistem tersebut akan memangkas alur penyelenggaraan seleksi, salah satunya dalam mekanisme pendaftaran.