Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pihak PLN akan melakukan pemindahan terhadap tiang-tiang listrik yang berada dibahu maupun badan jalan terutama yang membahayakan pengendara.
"Untuk jumlah tiang yang akan digeser belum bisa ditentukan pastinya, karena PLN mendahulukan beberapa tiang yang emergency atau membahayakan masyarakat yakni berjumlah kurang lebih 40 tiang," ucap Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Kalbar, Dedy C. Zebua, Senin (9/7/2018).
Baca: Masyarakat Berharap Pemkot Pontianak dan PLN Percepat Pemindahan Tiang Listrik di Bahu Jalan
Baca: Herman Hofi Tegaskan Pemindahan Tiang Listrik di Bahu Jalan Harus Segera Dilakukan
Untuk memindahkan 40 tiang tersebut, pihaknya mentarget selesai hingga September tahun ini dan saat ini sudah mulai dikerjakan.
Hingga saat ini memang diakuinya progress pergeseran tiang sudah sebesar 15 persen, karena pekerjaan baru dimulai setelah lebaran.
"Tentunya dari pengerjaan ini ada dampak, terutama pemadaman bagi masyarakat sekitar lokasi pengerjaan, agar pekerjaan bisa lebih cepat dan safety. Jadwal pemadaman sekitar pukul 08.00-15.00 WIB," jelasnya.
Sementara untuj lokasi-lokasi tiang listrik yang akan digeser dan dianggap rawan membahayakan masyarakat berada Jalan Dokter Wahidin, Jalan Paralel Sungai Raya Dalam dan Jalan Berdikari .
"Dalam waktu setahun terakhir ini, PLN sudah berkoordinasi dengan Dinas PU perihal teknis, peijinan dan kesiapan anggaran penggerseran tiang. Untuk biayanya mohon maaf kami tidak bisa mempublish, karena terkait regulasi di internal PLN," pungkasnya.