Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sebanyak 9 orang warga Desa Sekabuk, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah saat ini sedang di rawat di IGD Rumah Sakit Dr. RUBINI karena diduga kerancunan telur yang di jual oleh pedagang keliling langganan di Desanya. Minggu (01/07/2018) pukul 19.20.
Usit (25) warga Desa Sekabuk Kecamatan Sadaniang yang anaknya yang bernama Riski (5) yang saat ini sedang dirawat di RSUD Dr Rubini mengatakan bahwa sang anak setelah makan di rumah abangnya merasa pusing dan mual.
"Keluarga abang saya beli telur dan di masak, kebetulan anak saya ada disana, jadi ikut lah anak saya makan, Ndak lama setelah makan itu, si Riski ini keringat dingin, pucat, terus mual juga, jadi saya langsung bawa ke Puskesdes," paparnya.
Ia kemudian mengatakan bahwa sekitar pukul 16.00 ia bersama keluarga yang lain menuju Rumah Sakit Rubini untuk mendapatkan perwatan.
"Anak saya sakitnya tadi jam 2an jam 3 saya bawa ke Puskesdes, dan jam 4an kami sampai kesini," ungkapnya.
Usit memaparkan bahwa keluarga abangnya ini pada pagi tadi telah membeli telur pada seorang pedagang sayur keliling yang kerap berjualan di Kampungnya.
Setelah membeli telur dan memasaknya, pihak keluarganya pun lantas mual, pusing dan muntah-muntah.