Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - DPD Partai Golkar Kalbar bersama Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menggelar quick count atau hitung cepat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, yang dipusatkan di Gedung Zamrud Pontianak, Rabu (27/6/2018).
Wakil Ketua DPD Golkar Kalbar Bidang Media dan Penggalangan Opini, Deden Ari Nugraha mengatakan, hitung cepat nanti dimulai sejak pukul 13.00 WIB, setelah dimulainya penghitungan, dengan menggunakan metode random sampling.
Baca: TPS 02 Desa Hilir Tengah Menjadi Tempat Karolin Mencoblos
Baca: Ikut Bertarung di Pilkada, 7 Warga Pontianak Ini Juga Salurkan Hak Suara
Baca: Tengah Malam, Viryan Aziz dan Bawaslu Kalbar Kunjungi Kantor Tribun Pontianak
"Hitung cepat ini bekerjasama dengan LSI Denny JA, sebuah lembaga survei yang kredibel dan tepercaya," kata Deden, Selasa (26/6/2018) malam.
Selain itu, Deden mengajak seluruh masyarakat Kalbar yang telah memiliki hak suara untuk datang ke masing-masing TPS memberikan suaranya, karena menjadi Golput adalah bukan solusi untuk mewujudkan Kalbar menjadi daerah maju kedepannya.
"Saya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban pada saat sebelum dan sesudah pencoblosan," ucapnya.
Usung Midji-Norsan
Di Pilkada Serentak Kalbar 2018, Golkar sendiri mengusung Sutarmidji-Ria Norsan sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.
Duet keduanya tersebut awalnya dibocorkan Wakil Sekretris Jendral Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar Maman Abdurrahman.
Maman memposting sebuah foto yang dalam foto tersebut tampak ia berdiri ditengah antara Sutarmidji dan Ria Norsan, 7 Oktober 2017.
Dalam postingan tersebut ia menulis kalau foto itu adalah titik awal dari sebuah langkah maju Kalamantan Barat.
Baca: Jadi Seorang Istri, Lismaryani Dukung Penuh Sutarmidji Jadi Gubernur
Baca: Beginilah Ketika Sutarmidji Beserta Keluarga Kompak Gunakan Hak Pilihnya di TPS
Dengan dipostingnya foto tersebut oleh Wasekjen DPP Golkar, menjawab tanda tanya besar selama ini terkait pertarungan dalam memperebutkan kursi gubernur.
Dalam Postingan Maman Abdurrahman ini ia dengan gamblang menulis Golkar akan mengusung Sutarmidji sebagai calon gubernur dan Ria Norsan sebagai calon wakil gubernur untuk periode 2018-2023 mendatang.
Dikatakan, Midji dan Norsan adalah dua putra terbaik Kalbar saat ini.
Karena keduanya telah mendedikasikan hidupnya sebagai pemimpin di kota-kabupatennya masing-masing.
Bahkan ia mengklaim kalau tingkat kepuasan publik didua daerah itu terhadap kepemimpinan Midji dan Norsan sebesar 80 persen.
"Bismillah untuk Kalbar yang lebih maju kedepannya, Partai Golkar mencalonkan Sutarmidji (calon gunernur) dan Ria Norsan (wakil gubernur) periode 2018-2023," tulis Wasekjen DPP Golkar yang sering tampil di berbagai acara dialog televisi ini.
Ia berharap dengan segala pengalaman dan kemampuan keduanya ini dapat membawa Kalbar menjadi lebih baik.
Jumlah Kursi
Pasangan Sutarmidji-Ria Norsan tidak hanya diusung Golkar.
Partai terakhir yang mengusung keduanya adalah Hanura.
Ketua Dewann Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat (DPP Hanura) resmi mengusung Sutarmidji-Ria Norsan sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Tahun 2018.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Kalbar, Suyanto Tanjung menegaskan Surat Keputusan rekomendasi ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang dan Sekretariat Jenderal DPP Hanura Sarifuddin Sudding.
Baca: Ria Norsan Sekeluarga Salurkan Hak Pilih di Mempawah
Baca: Warga Ketapang Komitmen Coblos Nomor Tiga, Midji-Norsan
"Sudah ada SK-nya. Nanti malam langsung akan diserahkan ke Pak Midji-Norsan," ungkapnya kepada Tribun Pontianak, Minggu (7/1/2018) sore.
Penyerahan SK rekomendasi akan berlangsung di Hotel Makhota Pontianak pada Minggu (7/1/2018) malam ini.
"Malam ini langsung diserahkan ke bapaslon. Sebenarnya sudah lama SK itu tu. Udah ditandatangani sejak lama. Baru dikeluarkan hari ini," terangnya.
Suryanto menegaskan DPP, DPD dan DPC Partai Hanura siap memenangkan duet Midji-Norsan pada kontestasi Pilgub 2018.
"Hanura siap memenangkan Midji-Norsan," tukasnya.
Hanura memiliki 3 kursi di DPRD Kalbar. Otomatis dengan SK Rekomendasi ini, total perolehan kursi Midji-Norsan adalah 23 kursi.
23 kursi terdiri dari 9 kursi Golkar, 5 Kursi Nasdem, 2 kursi PKS, 4 kursi PPP dan 3 kursi Hanura.
Survei LSI dan Poltracking
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut tiga, Sutarmidji dan Ria Norsan (Midji-Norsan) dinilai paling bersih dari isu korupsi.
Hal tersebut berdasarkan Survei yang dilakukan LSI Denny JA terkait alasan mengapa pasangan Midji-Norsan mempunyai peluang menang di Pilgub Kalbar yang paling besar.
Lembaga Survei LSI Denny JA menemukan bahwa ada tiga alasan kenapa Pasangan Midji-Norsan diprediksi akan memenangkan Pilgub Kalbar 2018 ini.
Baca: Poltracking dan LSI Unggulkan Midji-Norsan, Maman Abdurahman Sebutkan Hal Ini
Baca: Sy Abdullah Alkadrie Tegaskan Pasangan Midji-Norsan Bebas dari Praktik Money Politics
Menurut Survei LSI Dennya JA menemukan bahwa ada tiga alasan mengapa pasangan Sutarmidji dan Ria Norsan (Midji-Norsan berpeluang menang.
Hal tersebut disampaikan Adjie Alfaraby yang menyampaikan hasil survei LSI Denny JA di Hotel Transera, Kota Pontianak.
Menurutnya, pasangan calon nomor urut tiga, Midji-Norsan diprediksi akan memenangkan Pilgub Kalbar.
"Pertama, Pasangan Sutarmidji-Norsan adalah pasangan yang paling disukai atau paling akseptabilitas. Dari mereka yang menyatakan kenal dengan Sutarmidji, sebesar 78.80% menyatakan suka dengan Sutarmidji," kata Adjie Alfaraby dari LSI DEnny JA dikutip dari Tribun Pontianak, Sabtu (23/6/2018).
"Sementara mereka yang menyatakan suka dengan Karolin sebesar 69.70% dan yang menyatakan suka dengan Milton sebesar 67.0%. Sementara pasangan wakilnya Sutarmidji, Ria Norsan juga paling tinggi tingkat kesukaannya yaitu sebesar 74.0%," ujar Adjie Alfaraby.
Faktor kedua yang menjadi acuan pemilih di Kalimantan Barat untuk memilih Midji-Norsan, yakni pasangan Midji-Norsan dinilai paling Bersih dari Korupsi.
Baca: Jelang Hari Pemilihan, Wali Kota Sutarmidji Ajak Jaga Kondusifitas
Baca: Prediksi Hanta Yuda, Sutarmidji - Ria Norsan Menang Pilgub Kalbar
"Faktor kedua, Sutarmidji dipersepsikan sebagai Calon Gubernur Kalbar yang paling bersih dari korupsi. Isu korupsi menjadi salah satu isu penting bagi masyarakat Kalimantan Barat. Sebesar 57.50 % publik Kalbar meyakini Sutarmidji bersih dari korupsi," jelas Adjie.
Faktor ketiga yang menjadi acuan Pemilih Kalbar adalah keinginan adanya sosok pemimpin dengan latar belakang yang berbeda dari pemimpin sebelumnya.
Pasalnya, majunya Karolin sebagai Calon Gubernur dinilai memiliki latar belakang yang sama dengan gubernur yang sekarang (Cornelis).
Hal ini membuat masyarakat Kalbar lebih mendukung pasangan nomor tiga, Sutarmidji dan Ria Norsan (Midji-Norsan).
Berdasarkan hasil temuan survei Pilgub Kalbar yang menggunakan Responden survey sebanyak 600, dan dipilih berdasarkan multistage random sampling.
Serta Wawancara tatap muka dengan responden dilakukan serentak di semua kabupaten/kota di Kalimantan Barat dari tanggal 8 – 14 Juni 2018 dengaan Margin of Error plus minus 4 persen.
LSI Denny JA memprediksi pasangan Midji-Norsan akan memenangkan Pilgub Kalbar 2018.
"Berdasarkan hasil temuan survei, pasangan Midji-Norsan lah yang keluar sebagai pemenang dalam Pilgub Kalbar kali ini. Karena peluang yang sangat besar dan sulit dikejar oleh paslon lainnya diwaktu yang tinggal beberapa hari lagi jelang hari pencoblosan," pungkas Adjie Alfaraby. (HAMDAN/SYAHRONI/RIZKI PRABOWO RAHINO/TRIBUNPONTIANAK)