Imbau Warga Tak Lakukan Serangan Fajar, Kapolda: Tindak Tegas Pembuat Curang Pilkada

Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BANDUNG -  Jelang pelaksanaan pencoblosan yang tinggal hitungan hari disinyalir dimanfaatkan untuk bagi-bagi uang pada pemilih untuk mempengaruhi pilihan di bilik suara. 

Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto menegaskan polisi akan menindak tegas siapapun yang berbuat curang pada Pilkada serentak di Jabar, Rabu (27/6/2018). Polisi memberi perhatian pada praktik politik uang.

"Jangan coba-coba manfaatkan kesempatan untuk serangan fajar. Kalau ada, catat laporkan dan langsung proses huku‎m bagi siapapun pelakunya. Marilah junjung tinggi demokrasi yang sudah berjalan dengan baik, jangan nodai dengan serangan fajar," kata Agung di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Senin (26/6/2018).

Ia meminta masyarakat untuk tidak tergiur dengan bujuk rayu pihak-pihak tertentu yang menawarkan sejumlah uang untuk memilih pasangan calon tertentu.

(Baca: Terungkap, Raffi Ahmad Miliki Sepupu Kaya dan Tampan, Harga Rumahnya Rp 200 M dan Dijaga Harimau )

"Pada masyarakat, jangan terima duit dari siapapun agar memilih salah satu calon. Uang yang diterima, ruginya lima tahun. Lebih bagus tidak usah terima, memilih sesuai hati, jadikan Jabar dengan pemimpin yang baik," kata Agung.

Untuk pengamanan pada hari pencoblosan, polisi akan siaga di setiap Tempat Pemungu‎tan Suara (TPS). Satu polisi akan mengawal ‎2 hingga 4 TPS.

"Jika TPS-nya rawan satu anggota. Total anggota yang dikerahkan sebanyak 18 ribu," kata Agung.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolda Jabar Ingatkan Warga Agar tidak Lakukan Serangan Fajar

Berita Terkini