TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memutuskan laga tunda pekan ke-6 Liga 1 2018 antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung digelar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (30/6/2018).
Keputusan itu membuat manajer Persib, Umuh Muchtar, angkat bicara.
Umuh mengatakan timnya siap bermain di stadion berkapasitas maksimal 2 ribu penonton tersebut.
Namun, menurutnya bermain di Stadion PTIK bisa mengancam keselamatan para pemain Maung Bandung.
"Kalau di Stadion PTIK, meskipun itu markas kepolisian, tempatnya hanya bisa menampung maksimal dua ribu penonton. Lalu suporter banyak di luar dan bisa saja mengancam keselamatan tim kami," kata Umuh kepada media, termasuk BolaSport.com.
Baca: Persija vs Persebaya Bakal Tanpa Kehadiran Bonek
Baca: Persib Siap Lawan Persija, Debut 5 Pemain di El Clasico
Baca: Arema FC Ditagih Aremania, Siapa Pengganti Balsa?
Baca: Makjleb! Tanggapan Telak Ustaz Abdul Somad Atas Spanduk Penolakannya di Sumatera Utara
Umuh juga membantah Persib takut bermain di Stadion PTIK.
Tim berjulukan Pangeran Biru terakhir kali bermain di Jakarta pada musim 2013.
"Saya tegaskan, kami bukan nyalinya ciut tapi ini untuk keselamatan pemain," kata Umuh.
Di sisi lain, Persib terus siapkan diri menjelang laga tunda kontra Persija pada akhir bulan ini.
Persib Bandung kini tengah disibukkan oleh berbagai persiapan demi mengatasi keganasan Macan Kemayoran.
Pasukan Pangeran Biru tak main-main ketika tandang ke Jakarta dan tetap mengusung target kemenangan.
Hal itu dibocorkan oleh pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya.
“Ada rentang waktu selama sepekan sebelum pertandingan. Kami coba memodifikasi, mencari cara terbaik dalam setiap latihan," ujar Yaya, lansir BolaSport.com dari laman resmi Persib.
Baca: Persib Siap Lawan Persija, Debut 5 Pemain di El Clasico
Baca: Makjleb! Tanggapan Telak Ustaz Abdul Somad Atas Spanduk Penolakannya di Sumatera Utara
Baca: Klasemen Sementara Piala Dunia 2018, Belgia Puncaki Grup G, 5 Tim Tersingkir!
Baca: Hasil Pertandingan Jerman vs Swedia dan Cuplikan Gol Sepanjang Laga
"Tujuannya tim dapat tampil spesial di hari pertandingan. Dan kami pulang bawa poin penuh," katanya.
Kini,Mario Gomez dan seluruh jajaran kepelatihan tim Maung Bandung tengah terfokus meracik program latihan.
“Kami fokus kepada program latihan seluruh pemain dan melakukan aktivitas yang telah ditentukan," tuturnya.
Sementara itu, manajemen Persija kabarnya siap menerima Persib dengan baik bila bermain di Jakarta.
Tak hanya di dalam, pihak kepolisian juga akan mengamankan jalannya pertandingan itu dari luar Stadion PTIK.
Persija Jakarta dipastikan akan bermain di Stadion PTIK pada dua partai tunda kontra Persebaya Surabaya dan Persib Bandung.
Persija akan menghadapi Persebaya pada 26 Juni. Empat hari berselang, Ismed Sofyan dan kawan-kawan akan menjamu Persib.
Kepastian didapat setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengeluarkan surat bernomor 205/LIB/VI/2018 dan 206/LIB/VI/2018 tertanggal 21 Juni 2018.
Persija telah mencoba lapangan Stadion PTIK saat menggelar laga uji coba kontra timnas U-23 Korea Selatan, Kamis (21/6/2018).
Bagi pelatih Persija, Stefano Cugurra, tak ada kendala atau keluhan terkait fasilitas yang ada di markas Bhayangkara FC itu.
Stefano Cugurra hanya menyoroti jenis rumput gajah di PTIK yang sudah jarang digunakan di stadion-stadion Indonesia.
Lapangan di Stadion PTIK menggunakan jenis Rumput Gajah.MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
"Rumput oke, ini rumput lama yang biasa digunakan di Liga Malaysia dan mereka biasa pakai rumput ini," kata Stefano Cugurra kepada wartawan, Kamis (21/6/2018).
"Pemain harus bisa adaptasi di semua rumput. Kami harus bisa lebih dari dua kali latihan untuk menyesuaikan dengan rumput ini," ujarnya menerangkan.
Pelatih asal Brasil itu juga mengaku tak masalah dengan penerangan yang sempat tak memenuhi standar oleh PT LIB, selaku operator Liga 1.
"Masalah lampu lebih baik tanya ke pemain, tapi buat saya tak ada masalah soal lampu di sini," tuturnya tegas.
Prioritaskan Tamu
Persija Jakarta akan melakoni dua laga kandang berstatus tunda dengan melawan Persebaya Surabaya dan Persib Bandung.
Manajemen Persija memutuskan untuk memprioritaskan tamu-tamu undangan khusus yang bisa masuk menyaksikan dua pertandingan tersebut.
Keputusan itu diambil lantaran Persija memakai Stadion PTIK, Jakarta Selatan, untuk menjamu Persebaya dan Persib.
Sementara kapasitas Stadion PTIK maksimal hanya 1000 penonton dan tidak bisa menampung puluhan ribu The Jakmania.
Manajemen Persija akan memaksimalkan jumlah kapasitas tribune tersebut untuk dipenuhi para penonton.
Mereka memfokuskan terlebih dahulu kepada pihak sponsor Persija yang ingin datang secara langsung.
Untuk suporter, manajemen Persija sudah membahas dengan Pengurus Pusat The Jakmania bagaimana cara terbaik memberikan tiket tersebut.
Sempat ada pembicaraan bahwa hanya perwakilan setiap Kordinator Wilayah (Korwil) yang bisa masuk ke dalam Stadion PTIK.
"Setelah dihitung penonton disesuaikan dengan kapasitas stadion," kata Direktur Utama Persija, Gede Widiade, seperti BolaSport.com lansir dari laman Persija.
Baca: Persija vs Persebaya Bakal Tanpa Kehadiran Bonek
Baca: Arema FC Ditagih Aremania, Siapa Pengganti Balsa?
Baca: Persib Siap Lawan Persija, Debut 5 Pemain di El Clasico
Baca: Makjleb! Tanggapan Telak Ustaz Abdul Somad Atas Spanduk Penolakannya di Sumatera Utara
"Nantinya yang akan hadir hanya untuk undangan saja seperti pihak sponsor baik itu dari LIB maupun sponsor kami," kata Gede menambahkan.
Sementara itu, manajemen Persija juga sudah menyiapkan lima titik lokasi nonton bareng (Nobar) laga melawan Persebaya dan Persib untuk The Jakmania yang tidak bisa datang ke Stadion PTIK.
Kelima lokasi nobar itu ada di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat.
"Untuk Jakarta Timur ada GOR Ciracas dan Lapangan Pulomas, di Jakarta Selatan ada Lapangan Aldiron, di Jakarta Barat kami siapkan di Stadion Cendrawasih, dan Jakarta Pusat terpusatkan di sekitaran Monumen Nasional (Monas)," kata Gede.