Seorang Pria Marahi Dokter karena Datang Terlambat Operasi Anaknya, Ada Kisah Sedih di Baliknya

Editor: Arief
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

"Tenang? bagaimana saya bisa tenang sementara anak saya di ruang operasi?"

"Apakah anda bisa tenang jika anak anda di ruang operasi?" kata pria itu dengan marah.

Dokter tersenyum lagi.

“Kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan anak anda,"

"Anda juga harus berdoa untuk kehidupan putra Anda,” tambang sang dokter.

"Sangat mudah mengatakannya ketika kamu tidak ada di posisi saya," jawab pria itu.

Operasi berlangsung selama beberapa jam.

Beberapa jam kemudian, dokter keluar dari ruang operasi dan mendatangi pria yang telah menunggu di luar.

“Syukurlah! putramu sudah diselamatkan,"

"Anda dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut kepada perawat yang bertanggung jawab," kata dokter.

Tanpa menunggu jawaban si pria, dokter berjalan keluar.

Tersinggung oleh sikap dokter, pria itu mengeluh kepada perawat yang bertanggung jawab.

“Mengapa dia begitu arogan? Tidak bisakah dia tinggal di sekitar satu atau dua menit agar aku bisa bertanya tentang putraku?" tanya si pria pada perawat.

“Putranya baru saja meninggal kemarin dalam kecelakaan,"

"Dia sedang berada di acara pemakaman putranya ketika kami memanggilnya untuk operasi putramu,"

"Sekarang setelah dia sudah selesai melakukan operasi, dia lari untuk menyelesaikan pemakaman putranya," kata perawat.

Cerita ini memberitahu kita untuk tidak mengabaikan rasa sakit orang lain. (*)

Artikel Ini Sudah Tayang di TribunWow.com dengan Judul "Pria Marah saat Dokter Datang Terlambat untuk Operasi Anaknya, Ternyata Ada Alasan Sedih Dibaliknya"

Berita Terkini