Beri Pelatihan Hingga Bukukan Karya Siswa, Ini Misi Besar yang Diemban Program Ihya Ramadhan

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ishak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berbagi teknik kepenulisan jadi agenda yang dibawa tim Ihya Ramadhan Goes to School IAIN Pontianak saat sambangi SMKN 3 Pontianak. Ada 'misi' besar yang hendak dicapai dari upaya tersebut.

"Lewat agenda ini, kami berikan bekal kepenulisan bagi siswa. Sehingga siswa mampu menulis, kemudian didokumentasikan menjadi buku dan diterbitkan," ujar Sekretaris Panitia Ihya Ramadhan IAIN Pontianak, Didi Darmadi (36), saat ditemui di agenda Ihya Ramadhan IAIN Pontianak Goes to School di SMKN 3 Pontianak, Selasa (05/06/208).

Baca: 4 Artis Ini Sempat Dikabarkan Bangkrut, Dari yang Jual Rumah Hingga yang Masuk Penjara

Karya tulis, diyakininya punya nilai positif bagi siswa. Dengan karya tulis yang dibukukan dari hasil pelatihan ini, membuat para siswa peserta punya karya yang berkesan di masa mendatang.

Selain itu, hal lain yang tak kalah penting adalah upaya membangun semangat literasi. Lewat agenda ini, para generasi muda bisa lebih punya sensitifitas terhadap budaya literasi

"Kebetulan Ramadhan bulan turunnya Alquran, karenanya semangat literasi ini kami bangun pada diri siswa lewat agenda ini. Sehingga mereka tahu bahwa menulis sangatlah penting, agar bisa meninggalkan karya yang bisa dibaca di kemudian hari," sambungnya.

Soal tulis menulis di kalangan, katanya, siswa sebenarnya punya animo yang sangat baik. Namun tidak semuanya mendalaminya dan tidak semuanya punya kesempatan luas.

Kehadiran pihaknya pun diharapkan menjadi sarana bagi siswa menuangkan gagasan. Berikan kesempatan lebih luas, bahkan hingga karya-karya tulis yang dilahirkan dari proses pelatihan singkat tersebut dibukukan.