Liga Spanyol

Terungkap! Zinedine Zidane Hengkang dari Real Madrid, Mulai Perseteruan Hingga Seret 6 Pemain

Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zinedine Zidane

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabar tak sedap yang mengiringi kepergian Zinedine Zidane dari kursi kepelatihan Real Madrid kini makin berkembang.

Zinedine Zidane memutuskan untuk mundur sebagai pelatih Real Madrid, empat hari setelah klubnya menangi gelar Liga Champions atau pada Kamis (31/5/2018).

Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, sekaligus melambungkan spekulasi bahwa ada masalah di dalam tubuh Real Madrid.

Hal tersebut ternyata diamini oleh mantan presiden Real Madridperiode 2006-2009, Jose Ramon Calderon.

Dilansir BolaSport.com dari siaran LoveSport Radio, Calderon mengatakan bahwa ada lima hal yang membuat hubungan Zidane dengan Real Madrid tidak harmonis, terutama dengan sang presiden klub, Florentino Perez.

Baca: 9 Fakta Zinedine Zidane yang Tak Banyak Terkuak, Prestasi Mentereng hingga Kehidupan Keluarganya

Perbedaan idealisme menjadi kunci ketidakharmonisan antaran Zinedine Zidane sebagai pelatih dengan Florentino Perezsebagai petinggi klub.

"Dia memiliki beberapa ketidaksepakatan dengan Presiden (Florentino Perez) selama musim ini," ucap Ramon Calderon.

Alasan pertama, menurut Jose Ramon Calderon, adalah mengenai gagalnya rekrutmen Kepa Arrizabalaga sebagai kiper baru Real Madrid.

"Pertama-tama soal penjaga gawang. Presiden (Perez) ingin menandatangani kiper Athletic Bilbao (Kepa Arrizabalaga) dan dia (Zidane) mengatakan: penjaga gawang saya adalah Keylor Navas" ucap Calderon.

Real Madrid, Keylor Navas (kiri), melompat untuk menghalau bola dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions kontra Bayern Muenchen di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman pada 25 April 2018. " width="320" height="180"/>

Kiper Real Madrid, Keylor Navas (kiri), melompat untuk menghalau bola dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions kontra Bayern Muenchen di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman pada 25 April 2018.ODD ANDERSEN/AFP

Alasan kedua menurut Calderon mencuat karena adanya ketidaksepahaman mengenai sosok striker ideal Real Madrid.

"Kemudian ada pembicaraan tentang Robert Lewandowski, tetapi kami (manajemen) tahu dia (Zidane) menyukai Karim Benzema," ujar Calderon menjelaskan.

Real Madrid, Karim Benzema, merayakan gol yang dicetak ke gawang Liverpool FC dalam laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018." width="320" height="180"/>

Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, merayakan gol yang dicetak ke gawang Liverpool FC dalam laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018.LLUIS GENE/AFP

Halaman
12

Berita Terkini