Laporan Wartawan Tribun Pontianak, M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sedikitnya ada enam jurusan di lingkungan Fakultas Syari'ah dan Ekonomi Islam (FSEI) IAIN Pontianak, yang melaksanakan Musyawarah besar (Mubes) secara bersamaan, Minggu (20/05/2018).
Menurut ketua Senat Mahasiswa (SEMA) FSEI Nadya Febriyanti mengatakan, kegiatan itu sendiri sengaja di lakukan secara bersamaan.
Selain juga untuk mengefisienkan waktu dan biaya tetapi juga untuk mempraktekkan pemilu secara bersamaan di lingkungan kampus.
Baca: Pelanggaran Meningkat, Abelnus Dorong Bawaslu Beberkan Jumlah Pelanggaran Kampanye
"Pertama ini kegiatan di lakukan secara serentak untuk mengefisienkan waktu, tempat dan biaya. Selain itu juga untuk mempraktekkan pemilu serentak di dalam kampus, seperti yang sebentar lagi kita laksanakan," ujarnya.
Nadya menambahkan Musyawarah kali ini adalah Musyawarah yang ke dua kali di praktekan mahasiswa FSEI secara bersamaan, sebelumnya pada musyawarah ke tiga dan yang sekarang ke empat.
Dalam musyawarah kali ini FSEI akan membentuk dua HMJ baru, dari yang sebelumnya hanya empat dan sekarang menjadi enam, dengan ada penambahan dua jurusan baru.
Baca: Bupati : Teknologi Bisa Berdampak Positif dan Negatif
"Kan ada empat HMJ sebelumnya, tapi sekarang ada penambahan dua HMJ baru yaitu Manajemen Bisnis Syariah dan Akuntansi Syariah," sambung Nadya.
Sebagai penanggung jawab Musyawarah besar, Nadya berkeinginan kegiatan yang dilaksanakan oleh para panitia bisa berjalan dengan baik dan lancar. Serta bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin baru yang bisa membawa jurusan di FSEI menjadi lebih baik lagi.