Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam tahta kerajaan Inggris, Pangeran Harry menduduki urutan keenam sementara kakaknya Pangeran William menduduki urutan kedua, meskipun begitu Pangeran Harry tetap merupakan sosok pangeran yang sesungguhnya sama seperti Pangeran William.
Baca: Live Streaming Upacara Penikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle Pukul 16.30 WIB
Baca: Jelang H-1, Ini Fakta Pernikahan Pangeran Harry dengan Meghan Markle yang Harus Kamu Tahu
1. Sosok yang humble
Pangeran Harry merupakan sosok yang humble dan dekat dengan selebriti. Ia juga suka ke kelab malam dan pesta eksklusif bersama teman-temannya.
Baca: Royal Wedding - Duke of Cambridge Absen Pada Final Piala FA
Kegemarannya berpesta mulai tertangkap kamera sejak berusia 17, saat itu ia tercyduk sedang minum alkohol dan mengkonsumsi ganja di sebuah pub di London.
Kejadian tersebut langsung menjadi buah bibir di berbagai surat kabar dan tabloid seluruh dunia.
Namun Agustus 2012 ia kembali berulah, foto telanjangnya dengan seorang wanita di kamar hotel beredar.
2. Digandrungi gadis-gadis pesohor
Violet von Westenholz yang merupakan sahabat Pangeran Harry pernah memberkan kepada publik mengenai kisah asmara Pangeran Harry yang putus nyambung dengan beberapa pesohor.
Mulai dari presenter televisi Natalie Pinkham, penyanyi Camila Romestrand, sampai gadis biasa Chelsy Davy yang mendampingi Pengeran Harry saat kakaknya menikah dengan Kate Middleton.
Pangeran Harry juga dikabarkan dekat dengan model Cressida Bonas dan terakhir kepergok bersama penyanyi Ellie Goulding.
3. Memiliki pengalaman militer
Dikenal sebagai Kapten Harry Wales, Pangeran Harry memulai karier sebagai perwira militer di akademi militer Sandhurst pada tahun 2005 lalu.
Cucu dari Ratu Elisabeth II ini pertama kali menjalani pelatihan sebagai pilot helikopter Apache di Afghanistan pada tahun 2007 lalu.
Penugasan kedua di Afghanistan diikuti Pangeran Harry antara September 2012 hingga Januari 2013.
Awalnya, dia ditugaskan menjadi pilot helikopter Apache, namun kemudian ditugaskan menjadi staf administrasi.
4. Memiliki jiwa sosial yang tinggi
Setelah lulus dari Eton, Pangeran Harry memilih untuk menghabiskan satu tahun sebelum kuliah ke sebuah peternakan di Autralia.
Setelah berada di Autralia Harry melanjutkan perjalanannya ke Argentina serta beberapa negara di Afrika. Hal itu membuka pikirannya, sehingga ia menambah waktu travelingnya dari yang semula satu tahun menjadi dua tahun.
Dalam perjalanannya ia melihat banyaknya rakyat yang hidup dalam kekurangan, sehingga ia berinisiatif menggalang dana dengan membuat film dokumenter mengenai perjalanan lintas benuanya.
Dengan film dokumenter berjudul THE FORGOTTEN KINGDOM: PRINCE HARRY IN LESOTHO, ia berhasil menampilakan masalah yang ada di Afrika.
Tepatnya di Lesotho, dimana terdapat masalah kompleks yang dialami hampir semua negara di Afrika. Seperti kelaparan, angka kematian yang tinggi, anak-anak yatim piatu, serta masalah HIV-AIDS.
Film ini berhasil menghasilkan donasi kurang lebih 2 juta USD yang disalurkan melalui British Red Cross Lesotho Fund.
Tidak berhenti disitu, jiwa sosial Pangeran Harry juga tampak ketika ia memilih mendonasikan hadiah pernikahannya untuk beberapa Yayasan yang telah diajak bekerjasama.
5. Pangeran Pejuang cinta
Menjalin hubungan dengan Meghan Markle sejak tahun 2016, hubungan mereka mereka menghadapi lika liku.
Jelang pernikahan, bahkan terjadi perseteruan dan ketegangan antara Pangeran Harry dengan pihak keluarga Meghan Markle.
Thomas Markle Jr yang merupakan kakak Meghan menulis sebuah surat yang diterbitkan di In Touch pada 2 Mei, meminta Pangeran Harry untuk membatalkan pernikahannya.
Hingga sikap plinplan Thomas Markle, ayah Meghan yang kabarnya akan menghadiri pernikahan kerajaan, namun kemudian berubah pikiran dan kembali merubah pikirannya
Namun semua itu tidak menggoyahkan Pangeran Harry untuk menikah dengan gadis pilihan nya.