Viral Video Satpol PP Pukul Pelajar Rayakan Kelulusan di Kayong Utara, Ini Faktanya!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pelajar SMA saat diboyong ke Kantor Satpol PP Kayong Utara, Sukadana, karena terlibat aksi coret-coret seragam sekolah usai pengumuman kelulusan, Kamis (3/5/2018) sore.

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Video Satpol PP dan Pelajar SMA yang sempat viral di Facebook menemui titik terang.

Video itu diambil saat Satpol PP Kayong Utara tengah memberikan pembinaan terhadap 50 pelajar SMA yang terlibat aksi coret-coret seragam sekolah usai pengumuman kelulusan.

Persisnya, peristiwa ini terjadi di Kantor Satpol PP Kayong Utara, Sukadana, Kamis (3/5/2018) sore.

Baca: Rayakan Kelulusan, Petugas Satpol PP dan Pelajar Ini Nyaris Adu Jotos, Benarkah di Kalbar?

Petugas Satpol PP yang terlibat dalam video ini bernama Zauzi.

Kasat Pol PP Kayong Utara, Badaruzaman yang saat itu menyaksikan langsung peristiwa ini menceritakan, peristiwa bermula saat petugas meminta para pelajar laki-laki melepas seragam sekolah yang mereka coret-coret.

Baca: Bupati Kayong Utara: Daud Berbeda dengan Ellyas Pical

Namun, seorang pelajar di dalam video itu justru melawan dengan melemparkan seragam sekolah yang dilepasnya ke arah Zauzi.

"Nah Zauzi ini reflek, karena merasa tindakan ini kurang sopan, dia juga terpancing emosi karena mungkin capek sudah sore, Zauzi pun langsung menghampiri pelajar ini," katanya di Kantor Satpol PP Kayong Utara, Sukadana, Jumat (4/5/2018).

Melihat hal tersebut, dia dan sejumlah petugas Satpol PP lainnya pun langsung melerai keduanya.

Situasi pun kembali normal tak lama setelah peristiwa itu terjadi, pembinaan terhadap pelajar-pelajar SMA ini pun masih terus dilanjutkan.

Dia menyesalkan atas beredarnya video tersebut di media sosial.

Menurutnya, video itu tidak menceritakan secara keseluruhan bagaimana sebetulnya peristiwa yang terjadi.

"Kalau seperti ini kan terkesan fitnah, videonya pun hanya sepotong saja," ujarnya.

Dia mempersilahkan warga untuk datang langsung ke Kantor Satpol PP Kayong Utara apabila ingin mengetahui bagaimana fakta yang sebetulnya terjadi.

Berita Terkini