Kalbar Dikejutkan Kasus Beruntun Gantung Diri! Korbannya Mahasiswi, Petani dan Wiraswasta

Editor: Marlen Sitinjak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jajaran Polsek Ambawang saat mengevakuasi mahasiswi yang ditemukan gantung diri di Mega Timur, Sungai Tempayan, Dusun Blora, Kecamatan Sungai Ambawang, Jumat (20/4)

Selanjutnya dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU desa setempat.

Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Raden Real Mahendra menjelaskan kronologis ditemukannya seorang pria tewas tergantung di atas pohon, dengan seutas tali di leher.

"Sekira pukul 06.00 WIB, mertua korban membuka pintu dapur," ujarnya.

Lanjut AKP Real, setelah membuka pintu dapur, mertua korban melihat korban sudah tergantung di sebuah pohon Ruku, yang terletak dibelakang rumah.

"Melihat hal tersebut, mertua korban berteriak histeris meminta pertolongan warga sekitar," jelasnya.

Mendengar suara teriakan mertua korban, seorang saksi bersama beberapa warga setempat, mendatangi rumah mertua korban.

"Selanjutnya, saksi menghubungi anggota Polsek Galing, Bripka Adi melalui Hp untuk melaporkan kejadian tersebut," sambung Kasat.

"Korban atas nama Arman, laki-laki berusia 35 tahun. Pekerjaan wiraswasta, dan beralamat di RT06/ RW02, Dusun Gurah, Desa Sagu, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas," kata Kasat. 

Baca: Jelang Pemilu, Cyber Crime di Kalbar Meningkat 300 Persen

Warga setempat saat melakukan evakuasi mayat pria yang gantung diri. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

Peristiwa ketiga, seorang warga Dusun Sungai Putat, Desa Sentabai, Kecamatan Silat Hilir, Mansu (47) ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tergantung, di Rumah miliknya, Kamis (5/4/2018) pukul 08.00 WIB.

Korban ditemukan pertama oleh keponakan korban bernama Linda (24), setelah pulang dari menoreh ketat.

Awalnya, Linda melihat sepeda motor korban masih ada di belakang rumah, dan sandal korban masih tersusun di teras belakang rumah milik korban.

Selain itu terlihat lampu belakang rumah korban belum dimatikan.

Linda mengira korban masih tertidur dan terus melanjutkan pekerjaannya kembali.

Setelah selesai menoreh karet, Linda memanggil korban, dengan niat untuk membangunkan korban, tetapi tidak menjawab.

Saat itu juga langsung mengecek pintu ternyata masih terkunci dari dalam.

Linda pun mendobrak menggunakan kayu, setelah pintu belakang terbuka langsung mencari kereradaan korban.

Didapati korban telah tergantung di lantai 2 rumah miliknya dengan posisi tergantung, tali terikat di leher. (*)

Do You Have Instagram? follow us:

Berita Terkini