TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Malang betul nasib Kristan Ann Ware. Perempuan 27 tahun yang berprofesi sebagai pemandu sorak ini mengaku mengalami perundungan setelah bilang bahwa dirinya masih perawan.
Sebagai tindak lanjut dari kejadian itu, Ann pun melayangkan gugagan hukum kepada para perisak, dalam hal ini tim sepak bola Amerika, Miami Dolphins.
Bully atau perundungan itu terjadi ketika Ann bersama anggota tim pemandu sorak Miami Dolphins melakukan perjalanan ke London pada 2015.
Saat itu, sejumlah anggota tim pemandu sorak akan tampil dalam laga antara Miami Dolphins melawan New York Jets di Stadion Wembley.
Saat berkumpul bersama, para pemandu sorak itu mulai membicarakan siapa saja yang paling ingin mereka cumbu.
Ann yang berada dalam tim dipaksa kawan-kawannya untuk menulis daftar nama orang yang paling ingin dia ajak bercinta.
Saat itu, Ann Ware mengaku pada rekan timnya bahwa ia masih perawan dan hanya akan melakukan hubungan seksual setelah menikah.
Setahun setelah penampilan mereka di London, para anggota pemandu sorak diwajibkan untuk mendaftar ulang untuk mempertahankan pekerjaan mereka.
Ketika itulah Ann mengaku direktur tim, Dorie Grogan mulai menyinggung kembali soal status keperawanannya.
Sejak itu, seperti dilaporkan BBC, Ann keluar dari tim pemandu sorak yang sudah tiga tahun menaunginya.
Sekitar Rabu (11/4) kemarin, Ann melayangkan gugatan resminya terhadap timnya ke Komisi Hubungan Manusia Florida.
Menurut Ann, gugatan ini bukanlah serangan terhadap tim sepak bola Amerika.
Ia hanya ingin buat suasana kerja pemandu sorak lebih baik lagi.
Sementara itu Miami Dolphins menanggapi masalah ini dengan mengatakan, pihaknya selalu bertekad untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif.
“Kami memperlakukan semua anggota organisasi ini dengan standar yang sama dan tidak melakukan diskrimiasi gender, ras, dan agama,” tambah manajemen Miami Dolphins.
Kita tunggu saja, sejauh mana kasus yang menimpa Ann ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemandu Sorak Jadi Korban "Bully" karena Masih Perawan", https://internasional.kompas.com/read/2018/04/14/12562001/pemandu-sorak-jadi-korban-bully-karena-masih-perawan.