Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Gerakan Mahasiswa Pencinta Alam (Gempa) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak berhasil mencapai puncak Carstensz Pyramid, Gunung Jaya Wijaya, Provinsi Papua dengan ketinggian 4884 mdpl, Sabtu (24/3/2018) pukul 10.50 WIT.
Puncak Carstensz Pyramid merupakan puncak terakhir yang di daki oleh tim ekspedisi pendakian 7 puncak NKRI Gempa Fisip Untan Pontianak.
Baca: Pembangunan Pontianak Bisa Dirasakan Masyarakat, Ternyata Begini Cara Pemerintah Merealisasikannya
Ekspedisi pendakian 7 puncak NKRI merupakan misi pengibaran bendera merah putih di 7 puncak tertinggi di 7 pulau Indonesia.
Pendakian yang tersulit dan banyak kendala hanya di puncak yang terakhir yaitu puncak Carstensz Pyramid.
Baca: Jeno Harap Masyarakat Perbatasan Punya Akses Luas ke Lembaga Keuangan
"Karna selain faktor cuaca, faktor keamanannya juga yang menjadi kendala untuk mencapai base camp terakhir sebelum menuju puncak Carstensz," kata Ketua Tim Ekspedisi 7 Puncak NKRI, Sally Suprianto, Senin (9/4/2018).
Dalam proses pendakian ke puncak Carstensz tidak semudah seperti pendakian umum lainnya.
Banyak kendala yang dihadapi dalam mencapai puncak kejayaan Indonesia tersebut.
"Sudah 3 kali rencana pendakian selalu gagal," ungkapnya.
Pada keberangkatan pendakian pertama pada 12 Februari 2018 dibatalkan karena adanya penembakan terhadap aparat di Papua.
Selanjutnya yang kedua juga dibatalkan karena permasalahan cuaca yang buruk, sehingga heli tidak bisa terbang.
Begitu pula pada rencana pendakian yang ketiga melalui alur trekking selama 14 dibatalkan karena perizinan tidak di terima karena faktor keamanan.
Selama disana sudah satu bulan lebih dan rencana pendakian ke empat baru bisa berangkat ke puncak Carstensz.