Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Pelantikan dan Pengukuhan Kepengurusan Majelis Perempuan Melayu (MPM) Kabupaten Ketapang masa khidmat 2018-2022 dilaksanakan di Gedung Pancasila, Minggu (8/4/2018) malam.
Pelantikan dan pengukuhan langsung dilakukan Ketua Umum DPP Majelis Perempuan Melayu Kalimantan Barat, Hj Hairiah SH MH didampingi Bupati Ketapang, Martin Rantan SH.
Para pengurus yang dilantik diketahui sebanyak 92 orang, dengan Ketua DPD Majelis Perempuan Melayu Kabupaten Ketapang adalah Hj Suryati SPdi.
Pelantikan dan pengukuhan DPD Perempuan Melayu Ketapang dihadiri juga penasehat DPD MPM Ketapang dan DPP MPM Kalimantan Barat, Hj Summah Jenny Heryanti SH MH yang juga Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat.
Baca: Komitmen Jadi Agen Of Change, Fisip Untan Akan Gelar KBSM di Kabupaten Ketapang
Pengukuhan DPD MPM Kabupaten Ketapang ini dihadiri juga sejumlah tokoh seperti H Irvan Massad yang juga anggota DPRD Propinsi Kalimantan Barat.
Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus, Wakil Ketua DPRD Ketapang, Junaidi SP, MSi yang juga ketua Harian MABM Kabupaten Ketapang.
Demikian Forkompimda Ketapang, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh organisasi etnis maupun tokoh dari organisasi perempuan yang ada di Ketapang.
Ketua umum DPD Majelis Perempuan Melayu Ketapang, Hj Suryati menuturkan pentingnya keberadaan perempuan dalam kehidupan.
Iamengutip salah satu hadist Rasulullah SAW, dimana menempatkan pentingnya posisi perempuan. Maksud hadist yang dikutipnya, menyebutkan bahwa Kaum prempuan itu adalah tiang suatu negara.
Kalau kaum perempuan baik, maka baiknya suatu negara. Akan tetapi, jika perempuannya jelek, maka akan jeleklah kondisi sebuah negara.
Strategisnya posisi perempuan, maka Ketua DPD MPM Ketapang mengajak kita semua bersama-sama menggerakkan dan memberdayakan wanita sesuai dengan profesinya masing-masing.
Dengan adanya DPD MPM Ketapang, ia berharap semua kepengurusan dapat menjalankan organisasi sesuai dengan AD/RT. Khususnya untuk meningkatkan harkat dan martabat perempuan Melayu.
Baca: Masalah Lahan Terdampak di Entikong, Suryansyah Akui Beberapa Kali Koordinasi dengan BPN Sanggau