TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BADAU - Tanah yang menghampar luas di Kalimantan Barat, jika dibandingkan dari Pulay Jawa, maka tiga kali lipatnya. Hal ini disampaikan seorang warga Badau, Kapuas Hulu, Bujang Ja'Far (43).
"Pengennya bahwa tanah di daerah kita yang luas ini tidak hanya dimanfaatkan dengan lahan sawit, karet dan menanam padi saja. Kita membutuhkan sebuah terobosan, kita ini ingin agar bagaimana pertanian di daerah kita maju,” ujarnya.
Menanggapi hal ii, calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat Nomor Urut Tiga, Ria Norsan mengataan menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean, benar memang pertanian membutuhkan terobosan dalam hal inovasi.
“Kabupaten Mempawah sudah menjadi rule model dalam hal Pertanian, maka tunggu saja kami menjabat," kata Norsan.
Jawaban Noran disambut tepuk tangan seluruh warga yang hadir dalam kampanye dialogis di Kapuas Hulu.
Dalam mengunjungi beberapa kecamatan di Kapuas Hulu, pasangan Calon Wakil Gubernur Ria Norsan terpisah dengan Calon Gubernur Sutarmidji dalam melakukan kampanye dialogis.
“Harapannya, agar keluhan warga Kalimantan Barat dapat semua tertampung,” jelas Ria Norsan.
"Semoga Pak Midji dan Pak Norsan, terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat. Program kerjanya bagus. Terutama prestasi Pak Norsan dalam bidang pertanian, seperti tadi dijelaskan, berhasil seperti apa yang disampaikan," ucap waraga, Ja'Far, yang sehari-hari bekerja menjadi petani karet.
Ja’far sendiri harus menempuh beberapa jam perjalanan untuk sampai ke Badau guna ikut serta dalam kampanye dialogis bersama Ria Norsan.
Ia datang untuk mendengar langsgung apa yang menjadi program kerja dari pasangan nomor tiga ini. (*)