Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hambatan komunikasi lintas kelompok menjadi permasalahan besar dalam isu intoleransi.
Karenanya, diperlukan keterbukaan semua entitas untuk saling memahami demi membangun semangat persaudaraan dan toleransi kepada sesama anak bangsa.
"Intoleransi biasanya terjadi karena ketiadaan keterbukaan antar entitas di masyarakat. Jika keterbukaan itu ada, maka toleransi akan terbangun," ujar Ester Flaviani (22), Sabtu (07/04/2018).
Gadis cantik yang juga mahasiswa semester 8 FKIP Untan ini menilai, menjaga toleransi menjadi sangat penting dalam kehidupan sosial di masyarakat. Sehingga keutuhan bangsa, bisa terus dijaga dengan semangat kebhinekaan.
Baca: Diskusi Himakom Ada Tips Jadi Mahasiswa Ilkom di Era Millenial
"Menjaga toleransi sangat penting. Karena di Indonesia tidak hanya satu agama dan suku saja, tapi sangat beragam," lanjutnya.
Anggota KMK Untan inipun mengaku senang dengan adanya seminar lintas agama bertajuk 'Persaudaraan Lintas Iman untuk Merawat Ibu Pertiwi' yang digelar Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Untan ini.
Agenda yang juga rangkaian agenda dies natalis ke 24 KMK Untan ini, dinilainya dapat menjadi jalan untuk mengenal lebih baik semua entitas masyarakat dengan berbagai latar belakang suku, ras dan agamanya.