TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Per 1 April seluruh kendaraan roda empat harus menggunakan cashless untuk bertransaksi membeli BBM jenis pertalite di semua SPBU Kota Pontianak.
Marketing Branch Manager Pertamina Kalbarteng, Teuku Johan Miftah menjelaskan kalau pihaknya akan menerapkan per 1 April 2018, kendaraan roda empat yang membeli BBM jenis pertalite harus menggunakan cashless atau nontunai.
"Sekarang kita masuk pada kendaraan roda empat terlebih dahulu, kedepan juga untuk kendaraan roda dua dan semuanya akan menggunaka non tunai untuk pertalite," jelasnya.
Baca: Per 1 April Pertalite Harus Dibeli Non Tunai, Ini Penjelasan Pertamina
Baca: 4 Kekejaman Murid Kepada Guru di Indonesia, 2 Kasus Terjadi di Kalbar
Dijelaskannya kalau sebelumnya, Pertamina dan Pemerintahan Kota Pontianak telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk pembelian semua jenis BBM harus nontunai per 1 Januari 2018.
Semua SPBU di Pontianak akan menerapkan hal tersebut.
Namun sayang, hal itu tak berjalan. Hanya pembelian premium saja yang nontunai.
Pertamina sebelumnya juga sudah menyerukan kepada masyarakat untuk melakukan transaksi non tunai sebelum adanya kerjasama ini.
Sejak Februari 2017, Pertamina secara nasional memiliki program Pertamina Fuel Lucky Swipe.
Sebuah program yang merupakan rangkaian dari no surcharge atau setiap transaksi non tunai di seluruh SPBU Pertamina tidak lagi dikenakan biaya tambahan di 2.300 tersebar di seluruh Indonesia.
Baca: Angel Lelga Blak-blakan tentang Suami, Puji Vicky Prasetyo Jantan
Baca: Pj Gubernur Kalbar Sebut Terjadinya Korupsi di Kalangan Pejabat Disebabkan Hal Ini
Masyarakat tidak perlu khawatir karena penggunaan uang elektronik ini tidak memiliki minimal transaksi.
Untuk mendapatkan elektronik pun dapat dibeli di kantor cabang bank yang bersangkutan, modern market, dan SPBU.