Pedagang di Ketapang Langsung Respon Terhadap Merk Ikan Kaleng Diduga Mengadung Parasit Cacing

Penulis: Subandi
Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu diantara 27 produk makan kaleng dari produk Makarel atau Mackerel yang mengadung cacing pita yang diamankan dari Supermarket Kaisar, Kamis (29/3/2018).

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Terkait pengumuman Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengenai perkembangan temuan dari isu ikan makarel mengandung parasit cacing.

Sampling dan pengujian dilakukan pada 541 sampel ikan dalam kemasan kaleng terhadap 66 merek.

Hasilnya BPOM menemukan 27 merek (138 bets) positif mengandung parasit cacing, terdiri dari 16 merek produk impor dan 11 merek produk dalam negeri, ternyata di antara 27 merek itu ada beredar di Ketapang.

Misalnya Ikan Makarel dalam Saus Cabe merek ABC MD 543909391002. Serta Ikan Makarel dalam Saus Cabai merek Fiesta Seafood MD 543908032013.

Kedua produk tersebut ditemukan di salah satu Toko kelontong di Ketapang.

“Saya baru tahu hari ini. Belum lama ini malahan dari BPOM ada periksa seluruh barang di sini dan tak ada masalah,” kata pemilik Toko Hari Jaya yang biasa dipanggil Ibu Apung (Istri Apung-red) 49 tahun kepada Tribun di Ketapang, Kamis (29/3/2018).

Baca: Dinas Perindagkop-UMKM Segera Lakukan Pengecekan Produk Diinfokan Mengandung Cacing

Ia berharap seharusnya jika ada hal seperti barang tak layak jual seperti ini. Pemerintah atau pihak terkait secepatnya mengirim surat ke toko-toko seperti di tempatnya. Sehingga pihaknya bisa langsung mengemas barang itu untuk tidak dijual.

“Sekarang juga barang ini akan langsung kita kemas tidak dijual. Kita juga tidak mau menjual barang tidak layak konsumsi kepada masyakat,” ungkapnya sambil memanggil pekerjanya untuk langsung menarik barang dimaksud agar tak dijual lagi.

Ia mengungkapkan namun pada produk yang ditemukan itu jumlahnya sedikit. Lantaran kurang laris di tempatnya atau pembelinya hanya sedikit.

“Jadi merek ini hanya tambahan pelengkap saja karena yang laris itu Botan dan Gaga.

Ditegaskannya barang tersebut meski tak dijual lagi tidak merugikannya. Lantaran akan dikembalikan kepada penyalur yakni Setia Jaya.

“Kita tarik barang ini dan akan kita kembalikan kepada penyalurnya,” ungkapnya.

Baca: Penampilannya, Juga Kendaraan yang Dipilih Mantan Istri Prabowo Jadi Sorotan

Ia mengungkapkan kejadian seperti ini pernah terjadi juga beberapa tahun silam pada barang yang beda. Namun ketika itu saat ada kabar barangnya bermasalah.

Maka pihak penyalur langsung terjun ke lapangan menarik barangnya dari toko-toko.

“Mungkin produk ini juga akan segera ditarik pihak penyalur atau distributor yang di Ketapang. Intinya terkait hal begini kita akan langsung menindaklanjutinya karena ini menyangkut kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi pihak penyalur mengakui barang memang disalurkan toko. Namun pihaknya hanya membantu menyalurkan sedang distributor aslinya adalah Distributor ABC di Jalan A Yani, Ketapang.

Berita Terkini