"Mendengar anakanya bisa menggambarkan bagaimana ayah mereka melakukan pembunuhan terhadap ibu mereka rasanya seperti tidak bisa dipercaya," ujar hakim.
Baca: Lucinta Luna Merasa Senasib dengan Taylor Swift karena Aib Masa Lalunya
Hakim melanjutkan, jika tindakan brutal sang ayah akan memiliki dampak kepada anak-anaknya sampai akhir hayat mereka.
Menurut pengadilan, si pria memang sudah memiliki pandangan ekstrim soal Islam dan juga menggunakan narkoba jenis shabu-shabu.
Selama persidangan diungkapkan juga bahwa pria pembunuh ini memiliki dua istri. Yang dibunuh adalah istri pertama.
Menurut istri kedua yang sempat menikah selama enam minggu di tahun 2011, pria tersebut dalam pernikahan mereka sering bertindak aneh dan penuh curiga.
Si pria juga menuduh istri keduanya adalah agen mata-mata Dinas Intelejen Australia, ASIO.
Nama pria ini tidak disebutkan guna melindungi identitas anak-anaknya. (*)
Artikel Ini Sudah Tayang di TribunWow.com dengan Judul "Suami Tega Membunuh & Memutilasi Istri di Depan Anak-anaknya karena Tak Dibolehkan Ikut ISIS"