Aksi Damai Driver Go Car Pontianak

Insentif Turun Target Naik, Driver Go Car Lakukan Aksi Damai

Penulis: Try Juliansyah
Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para driver Go Car

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, POTIANAK - Ratusan driver Go Jek maupun Go Car berkumpul di GOR Pangsuma, Selasa (27/3). Dimana menurut koordinator lapangan aksi damai, Siswono mengatakan driver Go Jek khususnya Go Car akan melakukan aksi damai di DPRD Kota Pontianak.

"Hari ini kawan-kawan melakukan aksi damai secara spontan terkait keputusan sepihak Go-Jek utamanya Go Car terkiat insentif para driver," ujarnya.

Baca: Driver Go Car Pontianak Datangi Kantor DPRD Pontianak, Ini yang Disampaikan

Dimana insentif yang diberikan dinilai olehnya mengalami penurunan sementara target yang diberikan semakin meningkat.

"Ini berkaitan insentif dan trip perjalanan, sebelumnya insentif kami 7 maka mendapat 75 ribu, kemudian 9 mendapat 100 ribu, dan 12 mendapat 125 ribu jadi total insentif 300 ribu. Kemudian perubahannya 7 kami mendaoat 45 ribu, 11 kami mendapat 55 ribu dan 15 mendapat 65 ribu, sehingga trip perjalanan bertmabah menjadi 15 dari 12 sedangkan insentif menurun menjadi 165," lanjutnya

Ia mengatakan pula tidak ada kemitraan antara aplikator Go Jek dengan para driver selama ini. Bahkan ia menilai pihak aplikator bertindak semena-mena terhadap para diver.

"Kita mempertanyakan letak kemitraan aplikator dengan para driver, aplikator mengatakan kami adalah mitra, tapi tidak ada konsep kemitraan. Mereka semena-mena, putus mitra, suspend, dan tidak ada hak pembelaan diri. Kalau di Putus mitra kami harus menandatangi pernyataan bahwa kita bersalah, dan saldo driver hangus," ungkapnya.

Baca: Ratusan Driver Go Car dan Go Ride Pontianak Meradang Gara-gara Kebijakan PT Gojek Indonesia

Karena itu ia berharap dengan aksi damai di DPRD ini dapat memberikan sedikit harapan bagi para driver. Sehingga terjalin kemitraan antara kedua pihak yang memiliki landasan hukum yang tegas.

"Niat kita apabila dewan merespon mau membela kami dapat membuatkan perda kemitraan. Karena belum ada perda kemitraan antara kedua pihak ini," tutupnya.

Berita Terkini