TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia, Mahfud Md persoalkan pendukung Prabowo dan Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan pantauan TribunWow.com dari akun Twitter pribadinya, Senin (26/3/2018).
Hal tersebut lantaran kedua kubu pendukung berperang di media sosial.
Baca: Ini Pengakuan Mahfud MD Soal Prabowo, Tak Sepaham Sejak Kalah Pilpres 2014
Menurut Mahfud, itu sudah menjadi kegiatan yang tidak sehat apalagi Indonesia akan segera menyongsong Pemilihan Presiden.
"(NKRI-1) Sahabat2, Sy prihatin melihat perang di medsos menyongsong Pilpres 2019 yg umumnya spt memperhadapkan kubu Jokowi dan kubu Prabowo sbg musuh. Di antara para pendukung sudah saling serang secara tdk sehat dan tidak baik bagi masa depan NKRI. Anda diadu domba, Kawan," tulis Mahfud.
Mahfud kemudian menjelaskan beberapa hal tentang Jokowi dan Prabowo.
Mahfud menjelaskan jika Prabowo dan Jokowi adalah kawan baik.
Baca: Khawatir Pasca Kritik Jokowi, Putri Amien Rais Ungkap Mobil Ayahnya Pernah Ditembaki
Mereka berdua hanya terlihat berkompetisi secara politik saja.
Keduanya saling berkunjung dan membangun kedekatan.
Tidak semua pertemuan yang dilakukan oleh Prabowo dan Jokowi harus diketahui oleh publik.
"(NKRI-2) - Pak Prabowo dan Pak Jokowi itu bkn musuh, mereka hanya berkompetisi scr politik. Pak Prabowo itu sdh saling berkunjung dengan Pak Jokowi. Banyak pertemuan mereka yang diberitakan, banyak yang tak diketahui publik. Masa, Anda kalap pd-hal mereka rukun. Ayolah, jaga NKRI," imbuhnya.
Baca: Suratnya kepada Presiden Jokowi Jadi Viral, Bulan Karunia Dapat Kiriman Kursi Roda dari Ruben Onsu
Jokowi dan Prabowo sudah lama tidak membahas Pilpres tiga tahun silam.