Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Sejumlah Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kalbar secara resmi mendeklarasikan terbentuknya Komite Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Preneur (KAHMI Preneur) di Kalbar.
Deklarasi yang dilaksanakan di Canopy Café n Resto, Minggu (25/3) tersebut selain dihadirisejumlah Alumni HMI dari Kabupaten/Kota dan dihadiri oleh Pendiri KAHMI Preneur Pusat, Kamrussamad.
Kamrussamad mengatakan KAHMI Preneur merupakan gerakan penyadaran khususnya alumni HMI dimana KAHMI Preneur diharapkan dapat melahirkan entrepreneur-entrepreneur baru yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
(Baca: Ruhersmansyah : Pojok Pengawasan Sebagai Wadah Informasi Tentang Pemilu )
“Selama ini alumni HMI lebih dikenal karena aktivitasnya di dunia politik, yakni bergabung ke partai politik atau se bagai po - litikus. Kamime nya dari kritikan tersebut, maka de ngan hadirnya KAHMI Preneur, alumni HMI diharapkan mengubah mindset dari political oriented menjadi entrepreneur oriented,” ungkap Kamrussamad,
Menurut Pengusaha yang juga pengurus KADIN Indonesia ini, program inspiratif KAHMI Preneur ditujukan untuk melatih, mentoring , membuka akses permodalan, akses pemasaran, akses teknologi digital, dan akses manajemen modern.
(Baca: Polresta Pontianak Kerahkan 30 Personil untuk Pam Ritual Sembahyang Kubur )
“Agar bisnis alumni HMI bisa tumbuh dan berkembang men jadi kekuatan kemandirian ekonomi umat,” kataya.
Ia menegaskan, membangun keman dirian ekonomi umat menjadi salah satu tantangan terbesar bagi KAHMI, palagi dalam era mi lenial seperti sekarang ini. Produk yang dihasilkan sangat mudah dipromosikan dengan media digital. Bahkan, untuk memenangkan persaingan dengan terusmenerus memunculkan atau menciptakan perbedaan (diferensiasi), hal ini yang mesti berjalan, baik dari sisi barang maupun pemasaran.
“Makanya harus dijaga supaya tetap ada diferensiasi. Kalau diferensiasi hilang tidak relevan itu biasanya terjadi kejenuhan,” katanya.
Ia menambahkan KAHMI Preneur ini tidak bersifat structural tetapi bersifat komunitas, bersifat gerakan dimana saja akan lakukan atau memberikan motivasi mentoring enterprenership. Kita di preneur ini siprit bagaimana membuka jalan membangun asas kemandirian dipribadi-pribadi kader.
Satu di antara Pendiri KAHMI Preneur di Kalbar, Imam Abu Hanifah mengatakan melalui terobosan dan semangat baru yang di usung Kamrussamad yaitu KAHMI Preneur membuktikan bahwa para alumni saat ini tidak hanya berbicara mengenai politik saja.
“Melihat konsep kewirausahaan kian penting dalam kehidupan berbangsa saat ini dan ke depan, tentunya sekaligus ikut membantu menciptakan lapangan kerja,” ungkap Imam.
Ketua Umum MD KAHMI Kota Pontianak, Subhan Noviar mengatakan saat ini ekonomi yang harus dibangun sehingga terciptalah para entrepreneur-enterpreneur dari kalangan Alumni HMI. “Tentunya dapat dimulai dengan membangun bisnis dari kecil yang nantinya dapat tumbuh dan berkembang hingga menciptakan lapangan pekerjaan,” ujar Subhan.
Sebelum menghadiri deklarasi KAHMI Preneur Kalbar, Kamrussamad bersama sejumlah Alumni HMI melakukan silaturahmi dan kunjungan ke Pasar Mawar Kota Pontianak dan melakukan aktivitas mengunjungi Sekretariat HMI Cabang Pontianak serta TK Permatasari yang berada di lingkungan secretariat HMI Cabang Pontianak.