Astagfirullah, Dua Dosa Ini Terus Mengalir Meski Kamu Sudah Meninggal

Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

 

Ilustrasi

Namun secara tidak langsung perbuatannya telah menginspirasi orang lain berbuat hal serupa.

Berarti orang yang mengikuti, tergerak secara suka rela tanpa paksaan sedikit pun.

Jika perbuatan tersebut ada dalam ranah amal soleh tentu akan menjadi hal yang sangat bagus.

Ia berhasil mendakwahkan kebaikan tanpa orang yang mengikuti merasa tertekan dan tergurui.

Orang yang mengikuti rela hati ikhlas lillahi ta’ala mengikuti jejak langkah-langkah kebaikan orang tersebut.

Namun lain cerita, jika seseorang menjadi pelopor amal salah.

Ia telah berhasil menginspirasi orang lain untuk berbuat maksiat serupa dengan dirinya.

Maka Nabi Muhammad SAW bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari sahabat Jabir Bin Abdillah:

“Siapa yang mempelopori satu kebiasaan buruk dalam Islam, maka dia mendapatkan dosa keburukan itu, dan dosa setiap orang yang melakukan keburukan itu karena ulahnya, tanpa dikurangi sedikit pun dosa mereka.” (HR Muslim).

 

Ilustrasi 

Maka demikian pula dengan putra Nabi Adam yang bernama Qabil.

Qabil adalah orang pertama yang menumpahkan darah orang lain.

Halaman
1234

Berita Terkini