Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK, JAKARTA - Ratu Dangdut, Elvy Sukaesih, mengaku tak tahu anaknya, Dhawiya Zaida, mengonsumsi narkotika jenis sabu selama tujuh tahun lamanya.
Rasa menyesal menyelimuti Elvy Sukaesih.
Hari ini, ia menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan.
Ia diminta penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi kasus anaknya, Dhawiya, yang terlibat penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Penyidik meninterogasi Elvy mengenai tahu atau tidaknya, bahwa Dhawiya mengonsumsi narkotika jenis sabu sejak 2010.
Baca: Elvy Sukaesih Menangis Pilu di Depan Deddy Corbuzier, Bukan Karena Dhawiya Terjerat Narkoba
"Ada 18 pertanyaan. Ditanya, 'Umi tahu tidak?' ya saya tahu, tidak, tahu. Yang dari 2005 saya tidak tahu. Apalagi Syehan. Dia baik-baik saja dan sudah berkeluarga," ujar Elvy di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (26/2/2018).
Elvy mengungkapkan saat anak-anaknya diciduk polisi pada Jumat (16/2/2018) lalu, dirinya sedang menjadi juri kompetisi nyanyi di salah satu stasiun televisi swasta.
"Empat hari berturut-turut sebagai juri di Indosiar, keluar jam 3, balik jam 3 jadi saya tidak bisa lihat anak-anak. Kadang saya ketemu harus telepon ketika mau bicara. Dan mereka datang ke kamar umi," ujarnya.
Elvy mengaku belum sempat untuk menjenguk Dhawiya.
Hari ini, misalnya, ia tak bisa membesuk lantaran jam besuk sudah selesai.
Baca: Kendall Jenner Unggah Foto Tanpa Busana, Netter Fokus Sama Bagian Tubuhnya Ini
Terkait penangkapan terhadap anaknya, Elvy mengaku hatinya hancur lebur.
"Hancur. Sedih," ujarnya.
Dhawiyah ditangkap di kediamannya, Cawang, Jakarta Timur, pada Jumat (16/2/2018).