"Kami pikir ini adalah pelanggaran hukum yang diarahkan ke SBY. Kami minta ini diusut. Kami selalu dididik agar selalu menyerahkan ke pihak berwajib agar hukum ditegakkan," imbuhnya.
Adanya pernyataan yang sumir ke arah fitnah dan tidak berdasarkan hukum dari Firman Wijaya membuat DPD Partai Demokrat khawatir berimbas kepada sikap dan pembentukan opini masyarakat Indonesia terhadap Partai Demokrat dan kader-kadernya.
"Lebih-lebih beberapa daerah akan melangsungkan Pilkada Serentak 2018 dan Pemilihan Legislatif tidak lama lagi. Ini bentuk pembunuhan karakter tidak berdasarkan hukum. Kalau begitu, siapa saja bisa sebarkan fitnah berulang-ulang, lalu jadi opini dan menjadi penghakiman tidak berdasarkan fakta hukum," tandasnya.