Laporan wartawan Tribun Pontianak, Al Gunawan Pratama
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Juliansyah (15) korban laka yang tewas pada Kecelakaan maut di Jalan Komyos Sudarso depan Gang Tri Darma, Kecamatan Pontianak Barat, Sabtu (6/1/2018) sekitar pukul 21.45 WIB, merupakan santri Pondok Pesantren Walisongo Pontianak.
Menurut keterangan Kapolsek Pontianak Barat,Kompol Bermawis menjelaskan bahwa saat kejadian Kecelakaan maut tersebut korban sedang mengendarai motor Vario putih dengan Nomor Polisi KB 6457 WF dari arah Nipah Kuning menuju arah balik ke rumahnya yang di Komplek UKA.
(Baca: Laka Maut di Jeruju Renggut Satu Nyawa, Korbannya Remaja Pria Berusia 15 Tahun )
Diprediksi kecepatan motor yang dikendarai korban mencapai 60 Km/jam. Menurut keterangan saksi mata Bella Casa yang saat itu berada persis dibelakang korban menuturkan korban beriringan satu arah dengan mobil.
Ketika korban hendak menyalip mobil tersebut, baru sampai ke belakang sebelah kanan tiba-tiba korban mengerem mendadak kendaraannya.
Di duga korban melihat di arah yang berlawanan terdapat kendaraan yang juga berpapasan dengannya. Sehingga stang motor korban membentur mobil yang akan disalipnya tersebut.
Sampai saat ini identitas mobil tersebut belum diketahui. Dan setelah stang korban terbentur ke bagian belakang mobil, alhasil motor korban terjatuh ke tengah jalan. Sementara korban sendiri terjatuh ke pinggir jalan sebelah kanan.
Dalam kejadian laka lantas tersebut di duga korban mengalami benturan keras di bagian kepala dan badan yang mana saat kejadian, korban sedang tidak menggunakan helm.
Di lokasi kejadian, korban sudah tidak sadarkan diri. Setelah itu korban langsung dilarikan ke RSUD Sultan Syarif Mohammad Alkadri menggunakan Tossa. Namun ketika di cek oleh Dokter Jaga, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Menurut keterangan dari paman korban Syarif Mustafa Alaydrus mengatakan bahwa Juliansyah (korban) saat itu sedang sakit akibat tumbuh bisul di pipi sebelah kiri maka, oleh kedua rekan santri diantar pulang ke rumah orang tuanya untuk berobat.
"Sesampai di rumah Juliansyah minta makan, dilihat nasi habis maka dikasih uang sama ibunya Rp 50 ribu untuk beli makanan. Waktu pergi, Juliansyah tidak pakai helm," ujarnya.
Sesaat setelah kejadian, Bermawis langsung mengarahkan personil unit Polantas ke lokasi kejadian untuk mengamankan lokasi dan barang bukti, serta menetralisir arus lalu lintas di TKP.