Umrohkan Orangtua Dari Hasil Berjualan Kue

Penulis: Muzammilul Abrori
Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ornela Sari Marsa (27) Pemilik Ranels Cakes

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kesibukan di kantor tidak lantas membuat Ornela Sari Marsa (27) melupakan hobby membuat kue yang kini mendatangkan banyak keuntungan baginya.

Setiap hari dia menghabiskan waktu dari pagi hingga sore di kantor, pulang pukul 5 sore ia langsung membuat kue pesanan pelanggannya.

Meski memiliki latar belakang pendidikan Teknik Tata Kota, ibu satu anak ini tidak ragu memulai usahanya mendirikan Ranels Cakes tahun 2014 lalu.

Bermodalkan kesukaannya pada kue ulang tahun dan kejeliannya melihat peluang, dia yang sebelumnya jarang bersentuhan dengan dapur memilih untuk kursus membuat kue di Bandung.

Lulusan Institut Teknologi Nasional ini langsung memulai usahanya selepas mendapat kursus tersebut.

Kue-kue ulang tahunnya dikenal dengan cita rasa Eropa, dengan varian yang berbeda dari kue-kue ulang tahun yang ada di Pontianak.

(Baca: Tribun Pontianak Luncurkan Program UMKM Online )

Cake yang pertama dibuatnya adalah Chocolate Devil, kue ini langsung diterima oleh masyarakat Pontianak.

Hingga saat ini Ranels Cakes menjadi satu di antara toko kue pilihan keluarga di Pontianak.

Dia menuturkan mulanya keluarganya ragu saat dia memilih untuk berbisnis kue ulang tahun. Apalagi dia tidak suka memasak, tapi karena melihat di Pontianak varian kue ulang tahun terbatas sementara setiap hari ada yang berulang tahun maka dia nekat menekuni skill membuat kue.

"Kita memang tidak tahu rezeki kita ya, aku yang awalnya sempat diragukan ketika memilih berbisnis kue ulang tahun kini alhamdulilah dapat menghasilkan keuntungan dari berjualan kue ini, bahkan cita-cita saya untuk memberangkatkan umroh kedua orang tua dapat saya lakukan dari usaha ini," ujar sulung dari tiga bersaudara ini.

Wanita kelahiran Pontianak, 11 September 1990 ini menuturkan di awal membuka Ranels Cakes dia sempat dibantu satu chief selama setahun, setelah berhasil merebut hati para pelanggan dia mengelola bisnisnya sendiri. Mulai dari membeli bahan sendiri hingga mengolahnya, konsumennya pun semakin bertambah, sekarang dia telah memiliki satu karyawan untuk membantunya karena produksi selalu dilakukan setiap hari.

Ranels Cakes sendiri dipasarkan secara online di Instagram dan Facebook, dia mengatakan pelanggannya tidak hanya ada di Pontianak tapi juga masyarakat Pontianak yang menetap di Yogya hingga Bali, mereka sering memesan kue dari Ranels Cakes untuk keluarga yang ulang tahun di Pontianak. Bahkan saat ini dia berencana untuk membangun toko kue di depan rumahnya di Jalan Parit Haji Husin II.

"Untuk menekuni bisnis ini saya harus membagi waktu, mengurusi pekerjaan kantor karena saya membantu usaha orangtua dan meghandle pesanan konsumen," ujarnya.

Dia mengatakan untuk orang-orang yang memiliki hobby dan ingin mengembangkannya, jangan ragu dan takut gagal. Dia sendiri yang sempat diragukan oleh orangtuanya malah berhasil memberangkatkan umroh ayah dan ibunya dari hasil berjualan kue pada tahun 2014.

"Jangan takut diragukan, jangan pernah kehilangan motivasi karena motivasi terbaik ada pada diri kita sendiri. Kalau kita bekerja keras dan tekun pasti hasilnya memuaskan," ujarnya.

Dia mengaku senang karena usahanya mulai berkembang, bahkan adik bungsunya kuliah di Bandung mengambil jurusan chief khusus untuk kue ulang tahun.

"Kalau saya dulu hanya kursus, sekarang adik saya menyekolahinya," pungkasnya.

Berita Terkini