Umur beton yang normal bukan 21 hari tapi 28 hari, itu baru bisa dibuka dan dilewati.
Itupun harus dites dulu, tidak mudah mengerjakannya.
(Baca: Wow! Nilai Proyek Jembatan Bansir Capai Belasan Miliar )
Saat ini belum ada pengerjaan, padahal komitmen 51 hari penutupan jembatan, dan itu tidak akan mungkin terkejar.
Ini sudah masuk tanggal 10 berarti jika dari tanggal 2 lalu tinggal 43 hari lagi.
Maka itu tidak akan mungkin bisa terkejar walaupun simultan, tidak yakin saya mereka bisa selesai dalam waktu yang tersisa 43 hari.
Kalaupun selesai maka belum bisa dilewati.
Ini saya beri gambaran sedikit mengenai rencana kerja dan tahapan pekerjaan jembatan, misalnya asumsi dilaksanakan untuk ½ jembatan.
* Pembongkaran Lantai Jembatan Lama.
(5 - 8 hari gunakan alat berat).
* Pembongkaran Pondasi Jembatan lama untuk 2 (dua) arah,
(2 - 4 hari gunakan alat berat).
* Pemancangan tiang untuk dua buah pondasi (arah kota dan arah untan) dan pemotongan tiang pancang untuk anker
(4 - 6 hari Gunakan Crane dan Hammer K-250).
-Pemasangan perancah untuk lantai jembatan 5 -7 hari.
-Penulangan Lantai 4 - 6 hari.
-Pengecoran lantai jembatan, 1 - 2 hari gunakan ready mix.
-Pembuatan jalan pendekat/oprit jembatan.
1 - 3 hari. Dan catatan yang harus diketahui semua adalah,
masa umur beton minimal 28 hari baru boleh dilewati.
Harapan Warga
Warga Jalan Imam Bonjol berharap pengerjaan jembatan senilai Rp 15 miliar tersebut segera selesai tepat waktu.
"Mereka lebih banyak nganggur, mane ade yang kerja. Liat lah sorang lah tu. Hanya alat berat ja yang ada di lokasi," kata Arman (40) sambil menunjuk lokasi yang memang sepi dari pekerja.
Namun diakuinya tidak terlalu mengganggu aktivitas warga sekitar karena masih bisa lewat melalui jembatan sementara yang dibuat oleh pelaksana.
Tapi jika pagi dan sore, selalu terjadi kemacetan.
"Kalau pagi dan sore banyak motor lewat jadi macet panjang. Kalau mobil udah tidak boleh lewat," jelas warga yang tinggal di Bansir I ini.