Ramadan 1438 H

Waktu-waktu Mustajab Berdoa di Bulan Ramadan

Penulis: Hamdan Darsani
Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Assalammualaikum.mhon maaf pak ustdz saya mau bertanya, katanya dibulan ramadan doa setiap hambanya akan dikabulkan.doa seperti apa saja yang akan dikbulkan.Terimakasih. +6285252482645

Jawaban: 

Dalam rangkaian ayat yang membahas tentang ibadah puasa Ramadhan, Allah menjelaskan tentang doa.

Allah berfirman: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al Baqarah: 186).

Menurut Imam Ibnu Katsir, ayat ini merupakan anjuran agar memperbanyak doa di Bulan Ramadan. 

Baca: Bank Indonesia Mengumumkan Jadwal Libur Perbankan

Berdasarkan ayat ini juga Ibnu Taimiyah menyimpulkan bahwa ada dua syarat agar doa bisa terkabul: pertama, kebenaran dan kekuatan iman; kedua, kesempurnaan ketaatan.

Ayat ini dikuatkan oleh hadits Jabir bin Abdullah, Rasulullah saw bersabda: ”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila memanjatkan do’a, maka doanya akan dikabulkan.” (HR. Al Bazaar). 

Waktu yang paling baik untuk berdoa ada tiga yaitu pertama pada waktu sahur.

Rasulullah saw bersabda: “Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. 

Lalu Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758). Ibnu Hajar dalam Fath al Bari  menjelaskan hadits di atas dengan berkata, “Do’a dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.”(Lihat: Fath al Bari: 3:32).

Waktu kedua adalah di saat kita berpuasa.

“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang didzalimi. (HR. Ahmad: 2:305)."

Waktu ketiga adalah ketika berbuka puasa. 

Rasullah saw bersabda: “Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752). 

Halaman
12

Berita Terkini