Ramadan 1438 H

Unit Perusaan KG Peduli Santuni Panti Asuhan Nurul Amal

Penulis: Hamdan Darsani
Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERIKAN SANTUNAN - Pemimpin Redaksi Tribun Pontianak, Ahmad Suroso menyerahkan santunan kepada anak panti asuhan Nurul Amal pada kegiayan KG Peduli dan buka Bersama di Panti Asuhan Nurul Amal, Sungai Rengas, Kubu Raya.

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Unit Perusahaan Kelompok Kompas Gramedia di Pontianak gelar kegiatan sosial dengan tajuk Kompas Gramedia (KG) Peduli. Perwakilan Unit Perusahaan KG di Pontianak menggelar acara buka bersama dengan anak panti asuhan Nurul Amal, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Kakap, Kubu Raya, Kamis (22/6/2017)

Pemimpin Redaksi Tribun Pontianak Ahmad Suroso bersama para perwakilan dari Unit Bisnis Kelompok Kompas Gramedia turut hadir dan melihat dari dekat kondisi Panti Asuhan yang berada tak jauh dari Kota Pontianak.

Beberapa perusahan yang hadiri di antaranya Kompas TV, Kompas Cetak, Tribun Pontianak, K Vision, Radio Sonora, Hotel Santika, Toko Buku Gramedia, dan CFM.

Ketua Forum Komunikasi Daerah (FKD) Kompas Idham Khalid mengatakan kegiatan sosial ini merupak wahana berbagi kepada masyarakat atas inisiasi seluruh unit usaha di bawah Kelompok Kompas Gramedia.

"Jangan dilihat dari harganya, tapi lihat dari ketulusan yang ingin kami sampaikan. Mudahan-mudahan apa yang kami berikan dapat bermanfaat," ujarnya

Sejumlah bingkisan diberikan kepada Panti Asuhan untuk menunjang proses pembinaan menajeman panti untuk melakuka  pembinaan kepada anak asuhnya.

Barang-barang seperti sembako, pakaian layak pakai, serta Mushaf Alquran diberika  kepada pengelola panti asuhan. Selain itu, para anak yatimpun diberikan santunan berupa uang tunai.

Ketua Panti Nurul Amal Madun mengatakan sangat menyambut baik kepedulian yang ditujukan pada Panti Asuhan Nurul Amal. Menurutnya sebagai panti asuhan yang melakukan pembinaan para anak yatim dan dhuafa, panti asuhan belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.

"Adanya bantuan ini tentunya dapat membantu upaya untuk membangun panti asuhan," ujarnya

Madun mengatakan sebanyak 53 anak di panti asuhananya merupakan anak yatim, yatim piatu dan duafa.

"Anak-anak yang tinggal di sini sekolahnya di luar panti, pulangnya baru mendapatkan pembinaan keagamaan di dalam panti," ujarnya.

Berita Terkini