Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Jelang Pemilihan Gubernur Kalbar (Pilgub) 2018 mendatang, Sekda Kalbar M Zeet Hamdy Assovie mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalbar tetap bersatu dan meningkatkan silaturahmi, mengingat saat ini banyak potensi yang ingin membuat perpecahan di masyarakat. Baik perpecahbelahan dari segi kepentingan, suku dan agama.
"Pada intinya, pemerintah tidak pernah melarang orang ibadah sesuai agama masing-masing, tapi komitmen dalam berbangsa dan bernegara harus dijaga. Perlu diingatkan bahwa, tahun 2018 Kalbar akan melaksanakan pemilihan Gubernur. Jangan mainkan suku dan agama, dalam berpolitik, karena sangat membahayakan," ujarnya saat melakukan safari Ramadan ke Kapuas Hulu, di Rumah Dinas Bupati Kapuas Hulu, Jumat (16/6/2017) kemarin.
Di bulan suci ramadan ini diharapkan, semua pihak untuk menghentikan pertikaian dan pecahbelah. Karena kalau pecahbelah terus berlangsung, tidak bisa membangun, IPM masih rendah, kemiskinan masih marak, pengangguran meningkat, dan infrastruktur belum membaik. "Jadi perpecahan hanya menjadi penghambat, untuk melaksanakan pembangunan. Namun anehnya orang masih ingin pecahbelah terjadi," ucapnya.
Dalam hal ini juga Sekda Kalbar, mengapresiasi Bupati Kapuas Hulu AM. Nasir beserta jajaran Pemkab, yang mampu menjaga kondusifitas daerah. Moment Pilkada Kapuas Hulu sebelumnya, harus menjadi barometer, karena telah jalankan dengan sebaik-baiknya.
"Kapuas Hulu pernah mencatat proses panjang dalam pemilihan kepala daerah, yang mampu menjaga kondusifitas di masyarakat. Sudah kita lihat kepemimpinan beliau (AM. Nasir) sangat kondusif, kami mengapresiasi bupati yang telah mampu menjaga birokrat dan masyarakat dengan baik. Maka bupati Kapuas Hulu sering dibicarakan karena merupakan figur baik dalam memimpin," ucapnya.
Atas nama Pemprov Kalbar, Zeet juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Kapuas Hulu dan seluruh masyarakat Bumi Uncak Kapuas atas sambutannya dalam silaturahmi tersebut. "Atas nama pemprov menyampaikan selamat Idul Fitri. Semoga di hari yang fitri kita semua lahir menjadi insan yang bertaqwa," ungkapnya.
Bupati Kapuas Hulu AM Nasir menyatakan, berkaitan dengan keamanan di daerah Kapuas Hulu tidak ada persoalan, karena masyarakat sangat komitmen, dalam menjaga persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terbina dengan baik.
"Kapuas Hulu selalu damai, tentram, dan saling menghargai sesama umat beragama. Sehingga tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang memecahbelah. Pemerntah, TNI, Polri, ormas, dan seluruh masyarakat Kapuas Hulu selalu bekerjasama dalam berkomitmen menjaga kamtibmas," ucapnya.
Di bulan Suci Ramadan ini AM Nasir, berharap agar umat muslim yang menjalankan puasa tetap diberi kesehatan, hingga tuntas sampai akhir ramadan nanti. "Saya juga mengucapan terimakasih atas kunjungan ini. Semoga melalui ini silaturahmi, kita semakin mempererat hubungan antar sesama dan mendapatkan berkah dari Allah Swt," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Nasir juga menyampaikan, menghadapi bulan ramadan ini di Kapuas Hulu memang terjadi kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat, termasuk daging sapi yang sebelumnya mencapai Rp170 ribu per kilogram. "Namun untuk stok sembako jelang lebaran ini dipastikan aman," ungkapnya.