Ramadan 1438 H

Harga Mahal, Daging Sapi Lokal Lebih Segar dan Enak dari Daging Beku

Penulis: Madrosid
Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembeli sedang memilih daging sapi di Jalan KH Abdurrahman Wahid Kubu Raya, Jumat (26/5). Kehadiran daging beku dar pemerintah tak mempengaruhi konsumsi masyarakat terhadap daging sapi lokal.

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Kecenderungan masyarakat lebih memilih daging sapi lokal, lantaran sapi lokal memiliki daging segar dan jelas dalam pengolahan dagangnya.

"Kalau daging sapu beku kan kita tidak tahu darimana asalnya. gimana motongnya serta dagingnya sudah lama. Beda dengan daging sapi lokal, dijual sekitar beberapa jam saja dari setelah motong," ungkap seorang pembeli asal Kecamatan Rasau Jaya, Hasnah, Jumat (26/5/2017).

Meskipun dari harga, bedanya cukup jauh sekali. Perkilo gram daging sapi segar lokal, dibandrol sekitar Rp 135 ribu sampai Rp 140 ribu.

Sedangkan harga daging beku dari pemerintah Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 80 ribu.

Baca: Meski Daging Beku Lebih Murah, Masyarakat Lebih Pilih Daging Sapi Lokal

"Walaupun mahal mending beli daging ini saja sudah jelas. Sapi segar dan pastinya dagingnya akan lebih enak," tukasnya sambil menunjukkan daging sapi lokal yang hendak dibelinya, kepada pedagang," pungkasnya.

Berita Terkini