Sy Melvin Upayakan Mahkota Bertahtakan Intan Berlian Kembali ke Istana Kadriah

Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putera Mahkota Kesultanan Pontianak, Sy Mahmud (Melvin) Alkadrie (baju kuning di tengah) saat prosesi pemakaman ayahnya, Sultan Pontianak, Sultan Sy Abubakar bin Sy Mahmud bin Sultan Sy Muhammad Alkadrie (73) di komplek Makam Kesultanan Pontianak di Batu Layang, Pontianak Utara, Jumat (31/3/2017).

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Putera Mahkota Kesultanan Pontianak, Sy Mahmud (Melvin) Alkadrie, mengenang sosok ayahandanya, Sultan Sy Abubakar Alkadrie sebagai sosok orangtua yang selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.

"Selalu memberikan masukan untuk ke depan, sebagai pengganti daripada beliau. Kemudian selalu memberi pandangan-pandangan, apa yang boleh dan apa yang tidak boleh, serta bagaimana kami harus merangkul semua lapisan masyarakat di Kota Pontianak ini, tidak boleh memilah atau memilih pergaulan di lapangan," ungkapnya usai prosesi pemakaman.

Sebelum wafat, ayahnya selalu memberikan pesan-pesan dan masukan kepada Sy Melvin, sehingga segala pesan dan masukan yang sudah disampaikan ayahnya, akan selalu diingat oleh Sy Melvin.

"Ketika sewaktu selesai acara penobatan (Putera Mahkota) kemarin itu, beliau sudah membicarakan untuk kelanjutan dari memimpin tahta kerajaan kepada saya, maka dari situlah saya mulai merangkul dari sisi keluarga, kerabat istana dan warga masyarakat dan teman-teman di luar," jelasnya.

Baca: Ateng Tanjaya Ucap Berbela Sungkawa Meninggalnya Sultan Pontianak

Putera Mahkota bergelar Pangeran Ratu Agung Seri Mahkota Maharaja ini mengisahkan, sebelum wafat, ayahnya sempat membicarakan mengenai barang-barang pusaka Kesultanan Pontianak yang telah dirampas oleh penjajah Jepang.

"Ada juga dibicarakan Abah, mengenai barang-barang pusaka yang sudah dirampok oleh penjajah Jepang, yang dijual ke Jepang kemudian ke Belanda. Jadi sepertinya itu selalu disebutkan mengenai mahkota dari Sultan Sy Muhammad Alkadrie, sudah beberapa kali beliau memberitahu tentang benda-benda pusaka, kemudian mengenai kawasan Istana Kadriah supaya dikembalikan seperti semulanya, sesuai dengan Undang-undang tentang Cagar Budaya," urainya.

Lihat video prosesi pemakaman Sultan Pontianak:

Selaku penerus tahta Kesultanan Pontianak, Sy Melvin akan berupaya menyampaikan kepada Pemerintah Republik Indonesia, agar membantu mengembalikan pusaka-pusaka yang kini telah berada di Jepang dan Belanda.

"Insya Aallah nanti akan saya coba untuk sharing dengan Pemerintah Indonesia, untuk bagaimana caranya mengambil aset (pusaka) yang sudah dijual di luar negeri. Setahu saya itu ada mahkota Sultan Sy Muhammad Alkadrie, yang bertahta intan dan berlian," sambungnya.

Berita Terkini