Pengusaha Lele di Singkawang Belajar Budidaya Ikan hingga ke Majalengka

Penulis: Try Juliansyah
Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tjong Sung Djun atau yang dikenal Ajun

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Berbagai rintangan harus dihadapi Tjong Sung Djun, dalam menghidupkan usaha budi daya ikan lele di Kota Singkawang.

Dimana sekarang ia telah menjadi ketua kelompok Mina Teratai dan dipercaya menjadi ketua asosiasi pembenihan ikan air tawar Se Kota Singkawang.

"Mulai dari meminjam modal saat merintis, sampai-sampai pernah menangis ketika mengetahui ikan lele saya habis di tuba orang saat menjelang masa panen. Hingga akhirnya harus merugi hampir sekitar 12 juta saat itu," ujar Tjong Sung Djun atau yang dikenal Ajun, saat ditemui di kediamannya di Jl Alianyang, Gang Duta Mas, Senin (30/1/2017).

Tidak hanya rugi materi, waktu untuk membesarkan benih juga harus ia rasakan.

Baca: Hotel SwissBelinn Singkawang Penuh Hingga Puncak Cap Go Meh

"Belum lagi rugi waktu untuk membesarkan ikan-ikan lele peliharaan, dimana saat ada pelatihan di kota Singkawang katanya 45 hari bisa besar. Ternyata hingga enam bulan saya baru memanen ikan tersebut," katanya.

Namun semua itu tidak membuatnya menyerah, ia terus berusaha mencari cara terbaik. Bahkan harus ke pulau Jawa untuk belajar membudidayakan ikan lele tersebut.

"Waktu itu saya sempat pergi ke Majalengka (Jawa Barat) untuk belajar budidaya. Bahkan saya bawa dua orang dari sana untuk membudidayakan di Singkawang ini," katanya.

Tidak hanya sampai disitu ia kemudian kembali belajar teknik pembenihan dan pembibitan lele hingga akhirnya berhasil seperti sekarang ini. "Sata juga belajar pembenihan dan pembibitan, dan sekarang setiap bukan dari kelompok Mina Teraratai bisa menghasilkan 1,5 ton setiap bukannya," katanya.

Hasil ternaknya ini juga sudah menjadi penyuplai beberapa rumah makan di kota Singkawang. "Awalnya memang sulit memasarkannya namun sekarang sudah ada pelanggan tetap di beberapa rumah makan. Dan sesekali cangkau/pengepul juga datang beli ikan saya," tutupnya.

Berita Terkini