"Saya awalnya tidak menyangka kalau yang menjadi korban itu Novi, karena sorenya saya masih belanja disana dan Alm ini yang melayani saya. Saya saat itu membeli paracetamol," ujarnya, Rabu (4/1/2017).
Dijelaskannya ia mengetahui kalau yang menjadi korban adalah Novi, ketika melihat foto dari pihak polisi.
"Setelah melihat poto itulah saya mengenal kalau korban itu Novi warga sungai Ambawang. Dia bekerja sebagai karyawan toko barang kelontong. Karyawan Asia Mitra Usaha," ujarnya.
Menurut ketua RT tersebut, bahwa kendaraan ya g menabrak Alm Novi adalah buronan kepolisian dan saat itu juga sedang dikejar oleh pihak polisi.
"Sempat dengar suara tembakan dari polisi, mungkin polisi menyuruhnya berhenti, tapi dia tidak mau berhenti dan terus membawa mobilnya dengan laju dan menyeret Novi sekitar 600 meter," pungkasnya.