Kesbanglinmas Sambas Ajak Pelajar Jaga Nilai Budaya

Penulis: Hamdan Darsani
Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Kantor Kesbanglinmas Harijanto mengatakan saat ini sambas terdapat isu yang dapat menyulut konflik di Kabupaten Sambas.

Satu di antaranya seperti penyelesaian batas-batas wilayah desa dalam kecamatan maupun batas desa antar kecamatan. Kamis (8/9/2016)

"Sebaran pembangunan infrastruktur yang belum merata di desa-desa turut berpotensi konflik. Isu-isu tersebut jangan diperlebar lagi, kita selesaikan secara bijak dengan musyawarah mufakat," ujarnya saat kegiatan Pengembagan Multikulturalisme pada pelajar.

Menurutnya pengembangan multikulturalisme kepada para pelajar merupakan upaya pencegahan konflik sosial atau konflik yang berlatar belakang agama, suku, etnis dan budaya.

"Nilai-nilai kearifan lokal untuk bermasyarakat harus dikedepankan, bagaimanapun juga potensi konflik sosial dimasyarakat mungkin dapat terjadi," ujarnya

Ia mengatakan sebagai masyarakat pendatang harus memiliki cara berpikir yang sama dalam penanganan konflik. Harus melakukan pendekatan persuasif.

"Masyarakat pendatang juga dapat melakukan akulturasi dengan penduduk asli setempat, komunikasi lintas budaya," ujarnya

Berita Terkini