TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,KUBU RAYA - Saat ini sudah tidak ada titik api yang terpantau oleh satelit Modis dan Satelit NOAA di Kalimantan Barat.
Hal itu berdasarkan pantauan dari BMKG Supadio Pontianak yang mengirimkan data ke Tribun Pontianak, Selasa (19/7/2016).
Hujan yang mengguyur wilayah Kalimantan Barat, dalam beberapa waktu terakhir ini menyebabkan titik api menghilang dari pantauan satelit di BMKG. Ini menandakan bahwa titik api yang sempat terpantau oleh satelit beberapa waktu lalu sudah padam.
Masyarakat perlu mewaspadai ketika hujan turun karena berpotensi disertai angin kencang dan guntur serta petir.
Untuk hujan sendiri hampir semua wilayah Kalbar mempunyai potensi tersebut, dan bisa saja terjadi mulai dari pagi, siang, dan malam hari.