Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bulan Ramadan merupakan saat yang tepat untuk saling berbagi dengan sesama, tak terkecuali bagi beberapa komunitas yang ada di Pontianak. Komunitas-komunitas ini bersama berbagi memanfaatkan momen Ramadan semaksimal mungkin.
Satu di antara komunitas yang ada, Katalogue Pontianak kembali hadir untuk membuat kegiatan Buka Puasa bersama adik-adik Panti Asuhan Tunas Melati dan Panti Asuhan Tunas Harapan pada Kamis (23/6/2016) lalu. Kegiatan yang dilakukan juga beraneka ragam, mulai dari yang bersifat keagamaan hingga games.
"Kita seperti biasa, games tapi yang mengandung edukasi. Acaranya dimulai dari salat asar berjamaah, dilanjutkan tadarusan, baru masuk ke games. Kegiatannya kita lakukan di Panti Asuhan Tunas Melati, tapi kita mengajak juga Panti Asuhan Tunas Harapan, Tunas Melati adalah panti cowok kalau Tunas Harapan panti ceweknya. Pantinya memang beda, tapi sama-sama punya Muhammadiyah," ungkap Ketua Katalogue Pontianak, Degya.
Kegiatan sarat akan makna ini diakuinya merupakan satu diantara program Katalogue, apalagi digelar ketika bulan suci Ramadan. Kelak kegiatan ini akan selalu digelar, termasuk kegiatan lain yang sudah menjadi program rutin komunitas ini.
"Tujuan kegiatan ini, pastinya agar kita bisa memaknai bulan suci ramadan ini dengan lebih peduli dan berempati terhadap sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Ya bisa di bilang membersihkan harta di jalan Allah lah," ungkapnya.
Komunitas lain yaitu Borneo Beards House dan Bujang Entertainment bergabung membuat acara bersama di Pesantren Nurul Jadid Desa Kumpai Kubu raya pada Minggu (26/6) lalu. Kegiatan ini di koordinatori oleh Bima Alhinduan, satu diantara member Borneo Beards House.
Satu di antara Tim Bukber, Kamil mengatakan selain bukber, ia bersama teman-temannya juga memberikan sedikit sumbangan sembako dan sedikit bantuan dana kepada santri disana agar mereka semangat belajar. Ia bersama teman-temannya juga memiliki tujuan tersendiri dalam kegiatan ini.
"Tujuan kami membuat acara tersebut bukan mencari eksistensi akan tetapi hanya semata mata membuat mereka tahu bahwa kami peduli sebagai sesama Umat muslim dan memberi makan kepada orang yang berpuasakan itu ibadah. Apalagi dibulan yg penuh berkah ini dan memotivasi komunitas lain dan pihak pemerintah untuk peduli sesama manusia," jelasnya.
Komunitas lain yang juga menggelar kegiatan serupa yaitu Komunitas Khatulistiwa Berbagi. Ketua dan pendiri rumah belajar Khatulistiwa Berbagi, Anggia Anggraini mengatakan rangkaian kegiatan berbagi sudah komunitasnya gelar sejak menjelang ramadan. Rangkaian kegiatan ini juga merupakan kegiatan rutin yang selalu dilakukan.
"Kegiatan kita sebelum Ramadan kita ada paket donasi untuk warga dan adik-adik di permukiman pemulung dan didistrubusikan tepat dimalam sahur pertama. Lalu kita ada kegiatan safari ramadan, buka puasa bersama di rumah belajar dan ada beberapa kali diundang buka puasa di luar seperti Raja Uduk dan Gardenia," ujarnya.
Terakhir, akan ada pembagian paket sedekah menyambut hari raya Idul Fitri bagi warga dan adik-adik binaan kami di perkampungan pemulung. Ini merupakan kegiatan rutin selama 3 tahun. Tujuan digelarnya kegiatan ini yaitu untuk berbagi bagi kaum papah dan marjinal duafa.
"Karena diantara mereka ada janda dan adik-adik yatim piatu. Hari minggu ini kita juga sekalian pembagian peralatan sekolah buku dan lain-lain bagi adik adik binaan Rumah belajar Khatulistiwa Berbagi," ungkapnya.