Iwan Meninggal Diduga Kesetrum Mix Saat Cek Sound

Penulis: Alfon Pardosi
Editor: Steven Greatness
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kesetrum

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Satu pekerja honorer di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Landak, Iwan (29) warga Senakin, meregang nyawa setelah diduga kesetrum di depan Kantor Disdikbud Landak, Senin (2/5/2016) malam.

Peristiwa tragis tersebut berawal saat Iwan dan tiga orang rekannya yang sama-sama bertugas di Disdikbud Landak, melakukan pemasangan atau penyetingan sound sistem tepat di halaman Kantor Disdikbud Landak.

Dimana sound sistem tersebut akan digunakan untuk acara pembukaan O2SN dan FLS2N, sekolah dasar tingkat Kabupaten Landak tahun 2016.

"Kejadian sangat singkat, hanya dengar suara terikan saja," ujar Mandra kepada Tribunpontianak.co.id di lokasi kejadian pada malam itu.

Dikatakannya lagi, setelah kejadian korban langsung dibawa ke RSUD.

"Mereka yang di situ ada empat orang, termasuk korban. Jadi setelah diketahui kena setrum langsung dibawa ke rumah sakit," kata Mandra yang merupakan penjaga kantor tersebut.

Namun Mandra belum bisa memastikan apa penyebab dari korban bisa kestrum.

"Tidak tau kena setrum dari mana, katanya karena pegang mix. Kan memang di lokasi itu banyak kabel-kabel, tapi langsung dikemas setelah itu," tambahnya.

Sementara itu Kapolsek Ngabang, Kompol Sri Hatyanto, menerangkan, berdasarkan keterangan dari saksi-saksi tiga orang rekan korban, kejadian tersebut berawal pada saat korban memasang kabel mix ke perangkat sound system sekitar pukul 19.30 WIB.

"Jadi itu untuk melakukan pengecekan perangkat sound, di saat memegang mix korban mengatakan sambil panik kepada rekannya minta tolong karena tersengat listrik," terang Kapolsek.

Kemudian rekan korban sempat menarik kabel mix dan, korban terjatuh tidak sadarkan diri.

"Kemudian setelah kabel lepas, rekan korban dan dua rekan lagi membawa korban ke RSUD untuk mendapatkan pertolongan," jelas Kapolsek.

Berita Terkini