Tren di Kalangan Perempuan China: Punya Hidung seperti Menara Eiffel

Editor: Andi Asmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Iklan promosi bedah kosmetik hidung menara Eiffel.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Umumnya perempuan Asia terlahir dengan hidung yang bisa dibilang tak terlalu bangir, yang menyebabkan kebanyakan dari kita berlomba-lomba memancungkannya lewat bedah kosmetika.

Perempuan Korea, China, dan Thailand, paling terkenal gemar “memugar” wajah demi mencapai kesempurnaan fisik. Bahkan kabarnya, kebiasaan ini sudah dimulai saat usia mereka menginjak 17 tahun. Bagi mereka, operasi plastik bukan lagi dipandang sebagai tren ekstrim, melainkan sudah menjadi kebutuhan.

Seperti dikutip dari DailyMail, sekarang bentuk hidung seperti menara Eiffel sedang digandrungi para perempuan China. Menurut mereka, bentuk hidung seperti itu dapat mencurahkan rezeki.

Dibandingkan perempuan pekerja, ternyata jumlah pasien untuk bedah kosmetik hidung menara Eifel ini didominasi dari kalangan mahasiswi. Tujuannya supaya lebih mudah memperoleh pekerjaan, kelak mereka lulus kuliah!

Apa pasal? Ternyata salah satu syarat tak tertulis bagi perempuan dalam melamar kerja adalah harus memiliki paras cantik dan penampilan yang menarik. Nah, mayoritas calon pekerja yang lulus seleksi, menurut data statistik yang diperoleh dari sebuah sumber anonim mengatakan bahwa, mereka yang memiliki hidung seperti perempuan Eropa-lah yang memiliki peluang lebih besar, untuk mendapatkan pekerjaan.

Maka dari itu, saat ini semakin banyak klinik kecantikan yang menawarkan prosedur operasi hidung menara Eifel. Salah satunya adalah klinik Wang Xumings “Eiffel Tower”.

“Keindahan menara Eifel menginspirasi kami, prosedur ini tidak menambahkan formula apa pun pada hidung dan wajah, tapi kami merekonstruksinya supaya lebih memikat sesuai pilihan pasien,” ujar Dokter Bedah Wang Xuming.

Masih menurut Dokter Wang, tekanan menjadi pengangguran di masa resesi seperti sekarang, jumlah pengangguran yang tinggi, sangat mempengaruhi kepercayaan diri banyak mahasiswi.

Tetapi, mereka yang beruntung memiliki wajah cantik, apalagi bila mirip-mirip perempuan Eropa, tak perlu khawatir, karena lebih cepat mendapatkan kerja. Kenyataan seperti ini lah, yang kemudian menumbuhkan obsesi perempuan untuk mengubah wajah alamiah dengan wajah artifisial.

Biaya yang diperlukan untuk memiliki hidung menara Eifel, relatif lebih mahal, yakni 7.400 euro atau senilai dengan Rp 240 juta-an. Meskipun begitu, pasien perempuan yang ingin melakukan pembedahan terus meningkat jumlahnya.

Sumber: Daily Mail

Berita Terkini