TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Semenjak H-1 lebaran Idul Adha yang jatuh Jumat (26/10/2012), pedagang sapi tumpah ruah di jalan-jalan daerah Pasar Mempawah. Mereka banyak memanfaatkan moment menyambut lebaran itu untuk menjual daging sapi. Karena kebutuhan daging memang melonjak menjelang lebaran.
Seorang penjual daging sapi H Udin, mengatakan dirinya setiap menjelang lebaran hari raya selalu memotong sapi, dagingnya dijual kepada masyarakat. Menurutnya kebutuhan masyarakat jelang hari raya ini bukanlah untuk kurban tapi untuk kebutuhan sehari-hari.
"Saya berjualan mulai tadi malam. Tidak banyak saya motong sapi hanya 3 ekor saja. Dan sekarang sudah hampir habis," ujarnya saat ditemui di tenda tempatnya berjualan.
Ia menjelaskan masyarakat saat membeli tidak terlalu banyak, rata-rata mereka membeli satu hingga tiga kilogram saja. Ada juga yang lebih dari itu tetapi sangat jarang sekali. Kesukaan masyarakat juga bervariatif dari daging hingga tulang semuanya habis terjual.
"Kalau dihitung berdasarkan kondisi daging, memang lebih banyak yang mencari dagingnya saja. sebab kalau tulang itu mereka biasanya hanya untuk tambahan saja," terang Udin.
Pasar dadakan sepanjang jalan pasar Mempawah itu menurut sejumlah warga hanya terjadi saat menjelang hari lebaran saja. Sebab kalau penjual daging hari biasnya itu diletakkan di dalam. Ada tempatnya tersendiri. Untuk yang saat ini merupakan pasar sementara saja karena jumlah penjualan dan pembelinya mengalami peningkatan.
"Lihat saja, sekarang ini sangat rame. Ini hanya terjadi dari tadi malam dan terakhir mungkin bentar lagi sudah selesai semuanya. Pedagang nampakanya sudah habis semua dagingnya," ucap seorang warga M Nakir.
Jual Daging Sapi Pinggir Jalan Marak di Mempawah
Penulis: Madrosid
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger