Citizen Reporter

STIS Gelar Diskusi Panel prodi Hukum Perdata Islam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DISKUSI STIS - Para panelis dan peserta berfoto bersama setelah Disikusi panel, Kamis (5/7/2012)

Oleh: Ismail Azwardi SHI (Sekretaris Prodi Hukum Perdata Islam STIS Pontianak)

Tema peluang dan tantangan program studi Hukum Perdata (Islam Ahwal al-Syakhshiyyah) menjadi pilihan pada diskusi panel yang menampilkan dua orang panelis, Prof Dr H Miftah Arifin, M AgĀ  dari STAIN Jember dan Dr H Ahmad Tholabi Khairi, S Ag, MA dari UIN Syarif Hidayatullah, Kamis (5/7/2012).

Panelis mengemukakan tentang prospek yang begitu besar dari program studi ini kepada seluruh peserta yang hadir. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya kompetitor program studi ini di Pontianak hingga saat ini, sehingga peluang kerja dari alumni (lulusan) sangat menjanjikan, baik itu posisi Hakim, Pengacara, Fungsionaris KUA dan lain sebagainya.

Selain menjelaskan tentang prospek, panelis juga mengemukakan tentang tantangan perguruan tinggi Islam, dan hal ini tidak saja terjadi di Pontianak, tetapi menjadi isu nasional. Perguruan tinggi harus mampu menjawab tantangan kekinian dengan meningkatkan kualitas sarana dan prasana serta kualitas dosen yang ada di lembaga tersebut.

Lembaga juga dituntut mampu menjawab dan mengakomodir kepentingan pemangku kepentingan dengan peningkatan mutu lulusan yang berkelanjutan, sehingga produk lulusan yang ada di lembaga tersebut dapat diserap dengan baik sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan.

Diskusi panel ini diharapkan dapat memotifasi mahasiswa dan pengelola STIS Syarif Abdurrahman Pontianak untuk memiliki konsep berfikir dan memahami peluang yang ada pada Program Studi ini. Sehingga diharapkan alumni dan lulusan STIS Syarif Abdurrahman Pontianak memiliki kompetensi dan output yang berkualitas dan memiliki integritas yang tinggi.

Disela-sela diskusi Ketua STIS Syarif Abdurrahman Pontianak Drs A Zainal Tungke N, Msi, mengemukakan bahwa Diskusi ini sangat penting bagi seluruh civitas akademika di lingkungan STIS Syarif Abdurrahman Pontianak.

Sehingga dengan prospek dan tantangan yang telah disampaikan oleh panelis dapat meningkatkan motifasi kerja dan semangat untuk memajukan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Syarif Abdurrahman menjadi Perguruan Tinggi yang memiliki kualitas dan mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain yang ada di Kota Pontianak. (*/sbs)

Berita Terkini